- Peringatan Hari Otda Ke-29, Bupati Blora Dorong Tata Kelola Transparan Dan Akuntabel
- Wabup Purbalingga: Bansos Tak Boleh Salah Alamat
- Audiensi ADKASI Dan ADPSI Kepada Dirjen OTDA Kemendagri Demi Perkuat Sinergi Otonomi Daerah
Baca Juga
Pati - Bupati Pati, Sudewo menyatakan pihaknya berusaha untuk memperbaiki jalan rusak di daerahnya. Namun, ia meminta waktu sekitar 3 (tiga) tahun untuk membuat jalan mulus.
Sudewo yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Nopember 2024 ini mengaku perbaikan jalan menjadi salah satu program prioritasnya. Namun, tidak mudah untuk membuat jalan mulus, karena perlu waktu ekstra.
”Kerusakan jalan itu yang akan menjadi prioritas pembangunan saya di tahun 2025-2026 dan seterusnya. Targetnya dalam 3 tahun kepemimpinan saya semua jalan di kabupaten Pati dalam kondisi baik dan layak,” tandas Sudewo.
Setelah itu, lanjut dia, pemerintahannya bakal fokus untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Sudewo berkomitmen mencerdaskan masyarakat Kabupaten Pati.
Ia pun menegaskan, tidak boleh ada warga kabupaten Pati yang bodoh. Karena menurut Sudewo, SDM unggul, tangguh dan berkarakter itu menjadi modal utama pembangunan.
”Kepada camat dan kepala desa tugasnya terasa berbeda dalam kepemimpinan saya. Harus betul-betul turun ke bawah memberikan pengarahan dan penjelasan segala kebijakan yang saya lakukan, supaya seluruh rakyat kabupaten Pati berpartisipasi aktif dalam pembangunan,” tandasnya.
Sudewo juga mengatakan, Ketua Tim Penggerak PKK juga akan turun ke bawah. Ini dilakukan agar masyarakat memahami dan menyambut baik kebijakan-kebijakan yang dilakukan di bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
”Saya berharap kita semua seluruh komponen masyarakat Pati kompak dan solid. Kalau pada saat Pilkada kemarin ada perbedaan politik, itu hal wajar. Tapi untuk sekarang ini, kita harus berfikir ke depan untuk membangun Kabupaten Pati. Saya minta seluruh warga bersatu guyub rukun membangun Kabupaten Pati yang kita cintai,” pungkas Sudewo.
Tahun ini APBD Kabupaten Pati sebesar Rp2.848.097.206.000.
Namun, anggaran tersebut dipangkas Rp59,2 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebagai imbas kebijakan efesiensi anggaran dari Pemerintah Pusat.
- NGOPI Berhasil Kuak Rahasia Kecantikan Bersama Dr. Ratih Nuryanti
- Tim Dinparta Dan Satpol PP Serbu Pujasera Demak
- Pedagang Rod As Kadilangu Serbu Jepara Dan Berkolaborasi Emas Dengan Dinparta Demak