Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pemalang, Andi Rustono meminta organisasinya dibekukan.
- Polsek Comal Kawal Penyaluran 81 BPNT di Desa Tumbal Pemalang
- Metamorfosa Bandung Bondowoso dan Impian yang Menjadi Kenyataan
- Jumlah Pemudik ke Wonogiri Tahun Ini Menurun
Baca Juga
Ia meminta BPD HIPMI Jawa Tengah segera menunjuk caretaker setelah dibekukan.
"Peran BPC HIPMI Pemalamg terhadap para pengusaha muda dan UMKM di Kabupaten Pemalang nyaris tidak ada bahkan untuk rapat-rapat kerja pun terbilang tidak ada," ungkapnya pada RMOLJateng, Sabtu (2/2/2019).
Ia mengatakan, sejak dilantik, organisasi BPC HIPMI Pemalang vakum.
Tidak hanya itu, Andi berujar organisasi BPC HIPMI Pemalang justru dipakai untuk kepentingan politik pribadi.
"Hal ini jelas sangat tidak etis karena kerja sama sekali tidak ada tetapi malah buat pencitraan semata seolah berperan terhadap Pembinaan UMKM tapi sebenarnya tidak sama skali," ungkapnya geram.
Andi menyatakan tidak hanya dia yang gerah, tapi juga sejumlah pembina HIPMI Pemalang lainnya.
Ia berharap HIPMI Jateng segera mengambil langkah cepat dan mengakomodir situasi di Pemalang.
Hingga berita ini diturunkan, RMOLJateng masih berusaha mengkonfirmasi pengurus HIPMI Jateng.
- 37 Anggota Polres Salatiga Mendapat Kado Kenaikan Pangkat
- Banjir di Purwodadi Berangsur Surut
- Desa Babakan Purbalingga Miliki Kios Tani BUMDes