Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pemalang, Andi Rustono meminta organisasinya dibekukan.
- Calonnya Kalah Dalam Pilkades, Massa Pendukung Mengamuk
- Turun ke Level 3, Bupati Sukoharjo : Belum Ada PTM, Belum Ada Kelonggaran
- Jajaran Dishub Kota Salatiga Harus Responsif Cepat Tanggapi Keluhan Masyarakat
Baca Juga
Ia meminta BPD HIPMI Jawa Tengah segera menunjuk caretaker setelah dibekukan.
"Peran BPC HIPMI Pemalamg terhadap para pengusaha muda dan UMKM di Kabupaten Pemalang nyaris tidak ada bahkan untuk rapat-rapat kerja pun terbilang tidak ada," ungkapnya pada RMOLJateng, Sabtu (2/2/2019).
Ia mengatakan, sejak dilantik, organisasi BPC HIPMI Pemalang vakum.
Tidak hanya itu, Andi berujar organisasi BPC HIPMI Pemalang justru dipakai untuk kepentingan politik pribadi.
"Hal ini jelas sangat tidak etis karena kerja sama sekali tidak ada tetapi malah buat pencitraan semata seolah berperan terhadap Pembinaan UMKM tapi sebenarnya tidak sama skali," ungkapnya geram.
Andi menyatakan tidak hanya dia yang gerah, tapi juga sejumlah pembina HIPMI Pemalang lainnya.
Ia berharap HIPMI Jateng segera mengambil langkah cepat dan mengakomodir situasi di Pemalang.
Hingga berita ini diturunkan, RMOLJateng masih berusaha mengkonfirmasi pengurus HIPMI Jateng.
- Tingkatkan Disiplin, Polres Wonogiri Gelar Sosialisasi di Pasar
- Resmi Dilantik, IPNU IPPNU Batang Berkomitmen Cegah Kenakalan Remaja
- Penyintas Masuk Mal Wajib Tunjukkan Hasil Swab Negatif