‘Usia’ Waduk Gajah Mungkur Tersisa 6 Tahun

Istimewa
Istimewa

Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Kabupaten Wonogiri ternyata hanya menyisakan 6 tahun lagi. Waduk yang mulai dioperasikan pada tahun 1981 ini, memang diproyeksikan memiliki ‘usia’ efektif 50 tahun.

Seiring waktu berjalan, bak manusia yang masuk usia lanjut, optimalisasi fungsi WGM juga sudah mulai mengendur. Ironisnya hal ini tak lepas dari masalah sedimentasi yang membuat WGM tak berfungsi maksimal.

Menyikapi hal ini, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo berusaha mengatasi dan memperpanjang usia WGM dengan upaya membangun closure dike atau tanggul penutup.

"Mengalirkan air Sungai Keduang masuk ke closure dike dulu. Air dari sungai yang penuh sedimentasi masuk ke closure dike. Air yang sudah bersih masuk ke bendungan," jelas Dody saat meninjau WGM belum lama ini.

Dody juga menambahkan, jika sedimen cluster semakin tinggi, maka yang harus dipikirkan ke depan adalah membuat closure dike baru sehingga volume tampung air di WGM tidak berkurang.

"Berdasarkan feasibility study awal, waduk ini mampu menampung 500 juta meter kubik air. Sekarang hanya tinggal 340 juta meter kubik," ungkapnya.

Dody berharap dengan sistem tersebut umur WGM atau Bendungan Serbaguna Wonogiri yang terletak di desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri ini, bisa lebih panjang.

“Usaha yang dilakukan untuk penanganan terhadap sedimentasi ini diharapkan akan membuat umur Waduk Gajah Mungkur bisa diperpanjang hingga lebih dari 50 tahun lagi,” harap Dody.