Sesuai dengan keputusan Presiden RI Joko Widodo vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat umum dimulai pada hari ini, Rabu (12/1). Namun, tidak semua kota atau kabupaten bisa melaksanakan vaksinasi booster. Ada syarat utama yang harus terpenuhi bagi suatu wilayah untuk bisa menyelenggarakan vaksinasi dosis ketiga ini.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
- Pemerintah Kota Semarang Sebut Dashboard JKN Bantu Susun Kebijakan Strategis Sektor Kesehatan
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam mengatakan jika Kota Semarang saat ini sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster karena syarat yang diberikan oleh kementerian Kesehatan RI sudah terpenuhi. Kota Semarang sendiri sudah memenuhi syarat yakni capaian vaksinasi dosis pertama sudah lebih dari 70 persen dan capaian vaksinasi dosis keduanya juga sudah lebih dari 60 persen.
"Hari ini kita mulai lakukan booster sesuai dengan perintah Pak Presiden dan kemenkes RI," kata Hakam kepada RMOL Jateng, Rabu (12/1).
Vaksin booster tahap pertama ini memang masih dikhususkan bagi lansia yang memang masuk dalam masyarakat rentan. Namun lansia yang akan menerima vaksin juga harus sudah menerima vaksin dosis lengkap atau dua kali divaksin dengan jarak vaksin terakhir minimal 6 bulan yang lalu.
Sedangkan untuk stok logistik vaksin, saat ini Dinas Kesehatan masih menggunakan stok vaksin yang masih tersedia di gudang logistik vaksin milik Dinas Kesehatan. Pada tahap pertama ini, Hakam menyebut akan ada sekitar 250 ribu warga yang mendapatkan booster.
"Syaratnya yang pertama sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap dua kali dan jaraknya sudah lebih dari 6 bulan, lalu daftar melalui victori.semarangkota.go.id dan pastikan sudah punya e tiket sehingga saat daftar tidak kelamaan, di Victory juga setiap hari akan kita upload kuota masing-masing Puskesmas," jelasnya.
Hakam mengatakan dalam minggu ini masih ada sisa 30 ribu dosis vaksin yang bisa digunakan untuk booster. Booster sendiri menggunakan dosis hanya separuh, berbeda dengan suntikan pertama dan kedua.
"Booster ini pakainya cuma separuh aja, kita juga sudah menyampaikan ke Dinkes Provinsi kalau Kota Semarang mulai melakukan booster hari ini," paparnya.
- Memberantas Stunting Sebelum Genting
- Kualitas Udara di Kota Semarang Masuk Golongan Sedang, Waspada Penyakit Saluran Pernafasan
- Meski Sudah Beralih ke Endemi, Vaksinasi Tetap Penting Dilakukan
