PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 di stasiun bagi pelanggan KA Jarak Jauh secara gratis mulai 3 Juli 2021 di berbagai stasiun.
- Bank Bapas 69 Matangkan Program Layanan Transaksi ATM Tanpa Kartu
- Blora Belajar Kelola BUMD di Kabupaten Magelang
- Nodai Rekannya, Pelajar Ini Dipolisikan
Baca Juga
Hal ini ditujukan untuk membantu melengkapi persyaratan calon pelanggan kereta api jarak jauh di masa PPKM Darurat. Selain itu, guna mempercepat program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.
Pada tahap awal, stasiun yang sudah melayani vaksinasi bagi pelanggan KA jarak jauh tersebut adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Jember.
"Secara bertahap KAI akan menambah jumlah stasiun yang melayani Vaksinasi," kata Manager Humas KAI Daop 4 Semarang.
Syarat untuk menggunakan layanan ini yaitu harus berusia 18 tahun ke atas, menunjukkan kode booking tiket yang sudah dibayar atau tiket KA jarak jauh yang berlaku, memiliki KTP, dan datang paling lambat H-1 sebelum jadwal keberangkatan kereta api.
Khusus bagi ibu hamil bisa mendapatkan vaksin di stasiun setelah mendapat penjelasan dari petugas kesehatan dan bersedia atas pilihannya untuk divaksin Covid-19.
"Rencanakan dengan baik antara waktu vaksinasi dan jadwal keberangkatan, untuk menghindari keterlambatan naik kereta api. Kuota yang disediakan di masing-masing stasiun pun terbatas setiap harinya," ungkapnya.
Meski telah mendapat vaksin, KAI tetap mengingatkan kepada seluruh penumpang untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 3M.
"Vaksinasi di stasiun ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang tetap harus bepergian di masa ppkm darurat sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," bebernya.
Mulai 5 hingga 20 Juli 2021, penumpang Kereta Api Jarak Jauh di Pulau Jawa dan Sumatera wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan. Khusus perjalanan KA jarak jauh di Pulau Jawa, pelanggan juga diharuskan menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi dosis pertama. 
- Ketua DPC PDI-P Salatiga : Pelatihan Bidik Anak Muda Dorong Inkubasi Bisnis
- Pajak Mahal? Tenang, Pemilik Tempat Hiburan di Semarang, Bisa Peroleh Keringanan
- Petugas Haji Banyumas Meninggal Saat Tugas Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan
