Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendorong terbentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap dalang dibalik pemyerangan dengan air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
- Direktur Jampidsus: MKAR Tersangkut Dalam Mufakat Jahat Korupsi Pertamina
- Pengurus BMT Mitra Umat Pekalongan Kembali Dipanggil Satreskrim Polres
- Korban Diduga Mencuri Ponsel: Dikeroyok Sampai Mati Oleh Enam Remaja Pati Dan Tubuhnya Dibuang Ke Sungai
Baca Juga
"Saya selaku wadah pegawai KPK menyampaikan permohonan kepada Presiden Indonesia dalam rangka penuntasan kasus bang Novel untuk membentuk tim gabungan pencari fakta," ujar Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap di kediaman Novel, Jakarta Utara, Minggu (17/6)
Yudi menilai jika TGPF benar-benar dibentuk harus diisi ahli yang relevan, jika perlu KPK juga ikut sebagai anggota.
Ia berharap TGPF nantinya biasa bekerja secara komperhensif dan sistematis sehingga kasus penyiraman air keras dapat menemui titik terang.
Menurutnya jika kasus penyiraman tidak dituntaskan akan berdampak pada pemberantasan korupsi. Para koruptor, sambung Yudi akan berbuat semena-mena dan mencelakai penyidik yang lainnya lantaran tidak adanya ketegasan pada setiap pelanggaran pidana yang diperbuat.
"Jika kasus nggak tuntas maka yang terjadi adalah upaya koruptor terus menyerang karena nggak ada sanksi bagi mereka," tukasnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Dalam kurun waktu satu tahun lebih dua bulan paska kejadian penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, Polri masih belum juga mampu mengungkap siapa dalang dibalik penyerangan hingga saat ini.
Kedua mata Novel pun belum juga pulih dengan sempurna dan harus menjalani beberapa perawatan di Singapura. Novel mengalami penyerangan oleh dua orang tidak dikenal pada 11 April 2017 selepas sholat Subuh di dekat rumahnya.
- Maling Helm Spesialis Minimarket, Sekali Aksi di Dua Lokasi Suyudono dan Satria Utara
- Taruna PIP Perlu Memahami Konsep Revitalisasi Pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan
- Sempat Disangka Begal, Tiga Pelaku Tawuran di Salatiga Ditangkap