Wakapolri Syafruddin Layak Dampingi Jokowi di Pilpres 2019

Munculnya sejumlah nama calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 tentu sesuatu yang bagus. Dengan elektabilitas cukup tinggi, tentu Jokowi membutuhkan sosok wapres yang kuat dan punya pengalaman Internasional.


Pengamat Politik Hukum dan Keamanan, Rr Dewinta Pringgodani menilai, figur Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, sangat layak mendampi Jokowi dalam perhelatan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.

Di mata Dewinta, duet Jokowi-Syafruddin bisa saling melengkapi. Karena di samping seorang jenderal polisi yang santri dan memahami dunia internasional, figur Syafruddin juga bisa mewakili Indonesia Timur.

Syafruddin memang berasal dari Sulawesi Selatan dan cukup lama jadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Sebagai Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia, figur Syafruddin juga dekat dengan kalangan Islam.

"Yang terpenting dari semua itu, jika Joko Widodo seorang yang rendah hati, merakyat, santun dan pekerja keras, sedangkan Syafruddin seorang yang tegas, punya prinsip dan kaya dengan pengalaman internasional," kata Dewinta, Senin (2/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

"Perlu saya ingatkan, Pak Syaf juga punya hubungan yang baik dengan dunia Islam. Baik di dalam negeri mau pun di kancah internasional," imbuhnya.

Syafruddin yang kini jadi Komandan Kontingen Indonesia di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang memang dikenal punya hubungan baik dengan beberapa duta besar dan beberapa pimpinan negara di Timur Tengah.

Sebagai tokoh nasional yang berlatar belakang polisi, Syafruddin juga sangat paham berbagai aspek keamanan.

Dewinta mencatat, kelebihan Syafruddin dekat dengan tokoh-tokoh Islam di Indonesia juga di dunia. Yang berikutnya, Syafruddin paham masalah keamanan dalam negeri.

"Dan yang penting lagi. Pak Syaf itu masih muda, tegas, profesional dan pasti cocok bekerja sama dengan Presiden Joko Widodo dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan. Tokoh sekelas Erdogan (Presiden Turki) saja begitu baik sama Pak Syaf," ujar Dewi.

Disinggung bahwa Syafruddin bukan orang partai politik, justru Dewi melihat di situ nilai lebihnya. "Yang pertama tentu Pak Syaf fokus urusan kenegaraan. Yang kedua beliau tentu akan berdiri di semua partai politik," tegasnya.

Dia juga yakin Wapres Jusuf Kalla juga akan mendukung Syafruddin.

"Tanpa mengurangi rasa hormat dan tak ingin mendahului, saya yakin Pak JK mendukung duet Jokowi-Syafruddin," demikian Dewinta.