Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan membantah adanya tawaran menteri kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat pertemuan
- Ganjar Panen Hasil Urban Farming di Jakarta
- PKB: Seharusnya Ulama Tidak Perlu Dibawa-Bawa Ke Pilpres
- Ketahanan Pangan Jauh dari Target Presiden, Firman Soebagyo: Ego Sektoral Masih Kuat
Baca Juga
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Hinca pertemuan tersebut membahas membangun koalisi dalam Pilpres 2019. Pembicaran juga berjalan secara dinamis, apalagi saat membicarakan peluang koalisi dan peluang paslon yang akan muncul pada Pilpres 2019.
"Semua opsi itu terbuka namanya sharing dan nanti dilanjutkan lagi, sampai hari ini tetap kayak orang main catur ini kan, bakalan ada ujungnya dan sampai hari ini juga belum ada yang mendeklarasikan pasangan capres itu kecuali mendukung salah satu capres, begitu saja," ujar Hinca di gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/7).
"Jadi tidak ada tawar-menawar jabatan Menteri, kami hanya membicarakan gimana baiknya koalisi itu dibangun," imbuhnya dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
Pertemuan kedua pimpinan partai itu dilakukan di rumah SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7).
Menurut Airlangga pertemuan tersebut hanya bersifat silaturahmi antar pimpinan parpol. Airlangga menjelaskan pertemuan tersebut tidak merubah kebijakan Golkar yang mendukung Joko Widodo untuk maju pemilihan presiden 2019.
- Pertemuan Perdana PKS dan PDIP Setelah 10 Tahun Bangun 'Persahabatan Politik'
- Pj Bupati Karanganyar Pantau Langsung Kondisi Logistik Pemilu 2024
- Jaksa Agung: Jangan Kaitkan Kasus HAM Masa Lalu Dengan Janji Nawacita Jokowi