Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Quatly Abdulkadir Alkatiri, meminta PPKM Darurat jangan sampai memberatkan masyarakat.
- Gregetan Lihat Sampah, Ketua DPRD Jateng Gelontorkan Anggaran Rp10 Miliar
- Nana Sudjana Harap Anggota DPRD Jateng Jaga Amanah Rakyat
- DPRD Jateng Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah
Baca Juga
Menurutnya, perlu ada sebuah kompensasi untuk mengurangi beban perekonomian masyarakat sebagai bentuk evaluasi penerapan kebijakan.
Dia menilai pentingnya sebuah kompensasi supaya masyarakat yang memiliki penghasilan rendah dapat terbantukan. Setidaknya biaya hidup selama menjalani work from home (WFH) dapat difasilitasi oleh negara.
"Bila memang selama sehari, pemenuhan hidup mendapatkan tiga kali sehari makan maka pemerintah wajib memberikan kompensasi senilai kebutuhan itu. Dengan demikian pemerintah harus hadir di tengah masyarakat," kata Quatly, Jumat (16/7).
Quatly menambahkan catatan lainnya adalah perilaku dari tindakan aparatur yang melebihi batas toleransi.
Dia memahami beratnya penindakan dan penertiban yang dilakukan aparat pemerintah, namun bukan berarti harus ditangani secara emosi. Perlu ada pendekatan secara santun dan sabar di setiap penanganan lapangan.
"Jangan sampai berlebihan dalam bertindak kepada masyarakat. Sikapi protes dengan bijaksana dan terukur,” ucapnya.
Dia juga menyoroti masalah berita hoaks. Menurutnya, sekarang ini banyak masuk segala jenis informasi di telepon genggam. Sering kali informasi tersebut menyesatkan, meresahkan, dan menakutkan.
"Informasi seputar Covid-19 hendaknya benar-benar disaring sedemikian rupa. Kalau mendapatkan informasi yang tidak jelas sumbernya, hendaknya tidak perlu disebarluaskan," tutupnya.
- Gregetan Lihat Sampah, Ketua DPRD Jateng Gelontorkan Anggaran Rp10 Miliar
- Nana Sudjana Harap Anggota DPRD Jateng Jaga Amanah Rakyat
- DPRD Jateng Fokus Tangani Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah