Manajer Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Edo Rahman meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk tegas terhadap pihak yang bertangung jawab atas kasus tumpahan minyak di teluk Balikpapan.
- Road Show Ke Desa, Kandidat Cabub Karanganyar Didukung Mantan Pejabat
- Siapa Siap Pimpin Jawa Tengah?
- Jika AHY Jadi Cawapres Prabowo, Budi Gunawan Pasangan Ideal Jokowi
Baca Juga
Menurutnya jika hasil penyelidikan telah rampung, KLHK harus melakukan upaya hukum baik melalui pidana maupun perdata. Sebab kerugian yang diakibatkan tidak hanya pada sumber daya alam, namun juga masyarakat sekitar.
"Penegakan hukum harus dijalankan, entah nanti larinya ke pidana, perdata atau pelanggaran administrasi, " ujarnya dalam diskusi bertema 'Lingkungan Rusak akibat tumpahan minyak di balikpapan, what next?' di KAHMI Center, Jakarta, Jumat, (20/4) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Lebih lanjut Edo meminta pemerintah untuk transparan terhadap hasil penyelidikan dengan cara mengumumkan kepada masyarakat. Mulai dari pihak yang bertangung jawab hingga pelaku dibalik tumpahan minyak.
"Kalau penyelidikan dilakukan dengan cepat, pemerintah segera mengumumkan apa penyebab pastinya, dan berapa kerugian yang ditimbulkan, dan berapa kerugian yang dialami masyarakat, dan apa sanksi yang akan diberikan pada pelaku," ujarnya.
Edo menambahkan agar kejadian serupa tidak terulang, pemerintah perlu mendorong pengaturan zonasi di perairan maupun pesisir. Menurutnya setiap provinsi wajib memiliki aturan terkait rencana zonasi wilayah pesisir.
"Jangan hanya perairan, jalur mana yang bisa dilewati dan tidak, wilayah mana juga perlu diatur. Saya kira itu harus didorong untuk agar wilayah pesisir ini bisa diatur secara hukum agar tidak terjadi lagi," pungkasnya.
- Langgar Aturan, 2995 Alat Peraga Kampanye di Rembang ‘Diteteli’
- Kelelahan, Ketua PSS Langenharjo Grogol Meninggal Dunia
- KPU Blora Rubah Ketentuan Titik Lokasi Kampanye