Aksi klitih merambah kawasan Soloraya, tepatnya di Andong, Boyolali.
- Revitalisasi Keraton Solo Fokus di Alun-Alun Utara dan Selatan Berkonsep Pedestarian
- Menteri Pratikno Puji Inovasi Working Space STP
- 11 Ribu Warga Muhammadiyah Ikuti Jalan Sehat Syiar Muktamar Solo
Baca Juga
Satu pelaku aksi klitih di Andong, Boyolali yang terjadi pada Selasa (29/3) berasal dari Solo berhasil diamankan petugas.
Mengggapi hal tersebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dengan tegas mengatakan tindakan tersebut tidak akan mendapatkan ruang di kota tersebut.
“Di Boyolali (aksi klitih)? orang Solo (pelaku)? Wong ngendi kui? ” tanya Gibran kepada awak media, Jumat (8/4).
Seteleh diceritakan sedikit kronologis kejadian di Andong Boyolali, Gibran mengaku prihatin. Seharusnya bulan Ramadhan diisi dengan ibadah dan kegiatan yang bermanfaat.
“Ya jangan kayak gitulah, lagi puasa juga.Jangan ada yang aneh-aneh kayak gitu, puasa-puasa kok aneh-aneh. Sudah ditangkap, ya baguslah. Nanti tak tanya pak Kapolres,” lanjut Gibran.
Adanya kejadian tersebut Gibran merasa prihatin. Dirinya akan berkoordinasi dengan Kapolresta Solo agar aksi serupa tidak akan terjadi di Solo.
"Kok ada model kayak gitu, nanti saya koordinasi sama pak Kapolres dulu ya. Nanti biar di sikat pak Kapolres. Sing penting wis ketangkep,” pungkas Gibran.
- Penjabat Bupati Kudus Temui Gibran, Bersama Tim Kemendikbudristek Bawa Misi ‘Rahasia’
- Wali Kota Solo Dukung Penuh Netralitas ASN
- Direktur P3S: Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran Lambang Kemenangan Beda Generasi