Kecelakaan menimpa seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas di Jalan Mangkang yang sedang dilakukan peninggian jalan dan mengakibatkan pengendara motor terjatuh hingga kakinya terlindas truk yang melintas pada Kamis (21/10) malam, mengundang simpati Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
- Dialog Green Life Taruna Merah Putih Hadirkan Puteri Lingkungan Indonesia
- Pertamina Jadi BUMN Pertama Gunakan E-Katalog
- PDIP Tempuh Jalur Hukum Atas Penganiayaan Kader
Baca Juga
Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini terlihat berada di tempat kejadian perkara (TKP) saat pengendara motor yang terjatuh tersebut hendak dilarikan ke Rumah Sakit.
Dalam video amatir singkat berdurasi 55 detik ini, terlihat Hendi menghampiri pengendara motor yang sudah berada di atas tempat tidur dan akan dimasukkan kedalam mobil Ambulans.
Dalam video tersebut, Hendi sempat berbincang sejenak dengan korban dan kemudian turut membantu mendorong tempat tidur untuk masuk ke dalam mobil ambulans.
Menurut penuturannya, korban jatuh dari sepeda motornya dan bagian kakinya langsung terlindas truk. Beruntung pada saat kejadian banyak warga sekitar yang langsung menolong korban dan menelepon ambulans hebat.
"Korban semalam masih bisa saya ajak bicara dan kondisi baik, tapi harus dicek kira-kira kalau terlindas truk ada yang patah atau gimana dan kita doakan sehat,” ujar Hendi saat dikonfirmasi, Jumat (22/10).
Hendi menghimbau bagi pengendara yang melintas sepanjang Jalan Mangkang untuk lebih berhati-hari karena memang sedang dilakukan peninggian jalan yang merupakan proyek nasional.
"Apalagi kalau sedang hujan jadi jalan licin. Sedangkan untuk kontraktor saya minta untuk bisa melakukan manajemen lalu lintas dengan baik, saya dengar dari masyarakat sekitar lain rambu-rambu kurang jelas juga kalau siang debunya banyak sekali,” tegasnya.
Selain itu, Hendi meminta kepada para kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan di Kota Semarang untuk bisa mematuhi manajemen konstruksi sehingga bisa meminimalisir kecelakaan.
"Saya minta pada para kontraktor apapun tidak hanya yang di jalan Mangkang, yang sedang melakukan pekerjaan di jalan untuk bisa lebih menerapkan hal-hal yang menjadi standar pelaksaan konstruksi misalnya kalau dijalan terapkan manajemen lalu lintas, kalau di gedung terapkan manajemen konstruksi gedung dan terapkan prokes,” pungkasnya. 
- Mbak Ita Optimistis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat Saat Akhir Tahun
- Dialog Green Life Taruna Merah Putih Hadirkan Puteri Lingkungan Indonesia
- Pertamina Jadi BUMN Pertama Gunakan E-Katalog
