Seorang warga Dukuh Karangasem desa Ngering Kecamatan Jogonalan, Klaten, membuat geger.
- Kecelakaan Maut Tol Batang, Ayah Emil Dardak Meninggal di Lokasi
- Pemudik Mulai Padati Tempat Wisata, Polda Jawa Tengah Persiapkan Personel Pengamanan Tambahan
- Hilang di Bus, Curhat di X, Laptop Freelancer Akhirnya Kembali
Baca Juga
Pasalnya, Frans Larry Oktavianus (43) mengaku akan menjual ginjalnya, karena sudah di-PHK dan tidak lagi punya penghasilan.
Frans diketahui menyampaikan niat menjual ginjal dengan cara menuliskan pada kertas dan ditali di dada dan punggungnya. Ia berjalan kaki menuju Semarang untuk menemui Gubernur Jateng.
Tulisan di dada tersebut terbaca 'Berkah Dalem, maaf saya Frans Larry O ingin jual ginjal untuk nafkahi keluarga saya, melunasi utang pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, makan agar keluarga saya tak diremehkan. Maaf saya bukan mengemis'.
Kontan info tersebut membuat geger, hingga membuat Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo SIK MIK bersama Dandim 0723/Klaten Letkol Kav. Minarso SIP menyambangi keluarga Frans.
"Kami datang kesini untuk menunjukkan bahwa (dalam menghadapi masalah ini) Ibu tidak sendirian. Sampaikan kepada anaknya agar segera kembali saja," ujar Kapolres kepada Mulyani, Ibu mertua Frans Larry Oktavianus, Minggu (3/5).
Selain memberikan bantuan kepada keluarga Frans Larry Oktavianus, rombongan polres dan dandim juga membagikan sejumlah bantuan sembako kepada warga sekitar. Sekitar 20 paket yang masing-masing terdiri dari beras, mie instan, minyak, gula dan sirup.
Kapolres menjelaskan bahwa kegiatan pemberian bantuan kepada warga terdampak covid-19, khususnya warga yang kena PHK, sudah dilakukan sejak awal pandemi, bahkan seminggu bisa 3 kali membagikan bantuan.
Sementara itu, terkait viralnya Frans Larry Oktavianus, Dandim 0723/Klaten meminta jika ada warga Klaten yang mengalami kesulitan ekonomi saat pandemi ini agar melapor kepada gugus tugas, RT/RW maupun Polsek dan Koramil untuk diberikan bantuan.
"Jika ada warga yang mengalami kesulitan jangan langsung membuat keputusan yang merugikan dirinya sendiri, yang membuat hubungan sosial antar tetangga terlihat kurang perhatian. Kami berharap melapor pada Koramil, sehingga apa yang bisa kita bantu akan kita bantu," tandas Dandim Klaten.
- Terbakar di Perairan Semarang, Ditpolairud Polda Jateng Evakuasi 52 Kru Kapal KM KIRANA I
- Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Pantai Kebumen
- Tim Gabungan Berbekal Tangki Air Portable Datangi Titik Api Pastikan Padam