Ketua Pengurus Wilayah (PWNU) Jawa Tengah, HM Muzammil menegaskan bahwa NU bukan partai politik.
- Pilgub Jateng, Ribuan Relawan Siap Menangkan Sudirman- Ida
- Mantan Bupati dan Wakil Bupati Dapat Jatah Pertama Coklit Pilkada Karanganyar
- Kecil Kemungkinan Golkar Tinggalkan Jokowi
Baca Juga
"NU itu bukan partai politik. Jadi mengenai pilihan politik semua terserah warga NU. Apalagi sebagai warga negara sudah puluhan kali mengikuti Pemilu, sehingga insya Allah semakin dewasa dalam menentukan pilihan," jelas HM Muzammil didampingi Ketua PCNU Grobogan Wan Fadhil saat menghadiri jalan sehat Satu Abad NU yang digelar PCNU Grobogan.
Meski demikian, Ketua PWNU Jateng HM Muzammil berharap semua tetap menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjaga akhlakul karimah.
Pria kelahiran Demak 17 Mei 1966 ini, Nahdlatul ulama membebaskan pilihan warga NU dalam Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, semua terserah kepada warga nahdliyin.
"Jika memilih ya memilih kandidat yang memperjuangkan bangsa dan negara (Indonesia) supaya lebih baik lagi. Jadi kita pengurus tidak punya hak untuk mendikte, kita yakin warga NU akan memilih yang terbaik untuk bangsa dan negara," kata HM Muzzamil.
Dalam kesempatan tersebut, HM Muzammil mewakili PWNU Jateng mengapresiasi PCNU Grobogan telah melaksanakan kegiatan jalan sehat dalam rangka satu abad NU. Ini sebagai wujud rasa syukur atas berdirinya jam'iyah NU 100 tahun lalu.
"Alhamdulillah dilakukan juga beberapa kegiatan untuk menunjang khidmat NU kepada masyarakat. Baik itu fasilitas pendidikan, perekonomian dan fasilitas sosial lainnya. Hal itu semata mata untuj meneruskan perjuangan para muassis atau pendiri jam'iyah NU," jelasnya.
Kegiatan jalan sehat tersebut diikuti sekitar 16.000 warga Nahdliyin. Hadir pula Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto dan Forkompimda Grobogan.
Bupati Sri Sumarni mengatakan, semua ikut berbahagia bersama mengikuti kegiatan jalan sehat satu abada NU. Ini merupakan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap lahirnya NU dan juga sebagai upaya memelihara persatuan dan keutuhan NKRI.
"Saya berharap kegiatan ini dapat bermuara pada saling kasih sayang dan damai menjelang tahun politik 2024 yang akan datang. Juga dapat mendekatkan hubungan silaturahmi, emosional dari pengurus NU dengan pemerintah daerah dan masyarakat," kata Bupati.