Warga Selogiri Sepakat, Patung Macan Diganti Patung Lain

Keberadaan patung macan yang terletak di tikungan jalan raya Wonogiri-Solo, tepatnya di selatan PKU Muhammadiyah Nambangan, Selogiri, Wonogiri, belakangan ini dipersoalkan warga.


Sebab, di sekitar patung tersebut sering terjadi kecelakaan dan warga ada yang beranggapan patung tersebut minta tumbal.

"Banyak yang beranggapan patung macan tersebut membawa sial masyarakat. Sebab setelah dibangun patung macan, sering terjadi kecelakaan lalu lintas dan warga beranggapan patungnya sering minta tumbal nyawa manusia. Untuk itu saya sepakat kalau patung tersebut dirobohkan dan diganti patung lain yang lebih punya makna," kata Anggota DPRD Wonogiri, Bambang Sadrianto, Senin (4/3) sore.

Bambang pun sepaham dengan Bupati Wonogiri Joko Sutopo, bahwa keberadaan patung macan dan patung Nyi Roro kidul yang keduanya dibangun di wilayah Kecamatan Selogiri, tidak banyak membawa manfaat dan terkesan mistis.

"Alangkah lebih baik apabila diganti patung tokoh-tokoh nasional seperti Diponegoro, Jendral Sudirman atau yang lainnya," kata Bambang.

Disinggung soal anggaran, Bambang selaku anggota legislatif mengaku siap untuk ikut memperjuangkan pengajuan anggaran penggantian patung tersebut.

"Patung dibangun kan untuk menambah estetika kota Wonogiri. Kalaupun dianggarkan menggunakan dana pemerintah saya kira tidak menyalahi aturan. Syokur ada pihak ketiga yang mau menyumbang, itu akan lebih baik," kata anggota dewan dari PDIP tersebut.