Menko Polhukam Jenderal TNI (Pur) Wiranto meluncur ke Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5).
- Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Upacara Kehormatan dan Renungan Suci HUT ke-79 RI Di TMP Giri Tunggal
- Innalillahi, Satu Jemaah Haji Asal Banjarnegara Wafat Saat Penerbangan Ke Tanah Suci
- Hadiri Upacara HUT Karanganyar ke-107, Gusti Bhre: Karanganyar Selalu Di Hati
Baca Juga
Dia naik bus bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius dan Kabareskrim (mewakili Kapolri) Komjen Pol Ari Dono Sukmanto.
Keputusan itu diambil pasca menggelar rapat tertutup dengan para petinggi bidang polhukam tersebut. Rapat digelar terkait kericuhan di Rutan Mako Brimob yang terjadi sejak Selasa malam.
"Ini masalah-masalah yang sangat hati-hati dan sungguh-sungguh karena menyangkut masalah keamanan nasional," ujar Wiranto sebelum meninggalkan kantor Menko Polhukam, Jakarta seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL
Sebelumnya Wiranto membenarkan ada korban meninggal dalam kericuhan di Rutan Mako Brimob.
"Kalau sudah ada yang terbunuh kan berarti urgent," kata dia.
Untuk lebih detail, mantan Panglima ABRI itu berjanji akan menyampaikannya nanti.
"Masalah begini, enggak bisa saya ekspose. Ya sudah nanti ya. Saya akan sampaikan," tutup Wiranto.
Sementara diberitakan, sudah ada enam kantong jenazah yang dibawa dari Mako Brimob ke RS Polri.
Namun, belum diketahui apakah jenazah tersebut dari anggota Brimob atau dari narapidana.
- Lima Penumpang Tewas dalam Kecelakaan di Kebumen
- Mayat Remaja Ditemukan di Saluran Air Diduga Epilepsi Kambuh
- Kecelakaan Lalu Lintas di Purbalingga Renggut Nyawa Pemotor