Wonogiri Bebas Rumah Tidak Layak Huni

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, Pada Acara Sosialisasi Dan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (26/11). Dokumentasi
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, Menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, Pada Acara Sosialisasi Dan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (26/11). Dokumentasi

Wonogiri - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyerahkan bantuan stimulan perumahan swadaya, pada acara Sosialisasi dan Penyerahan Secara Simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (26/11).

Dalam sambutannya, Bupati Wongiri yang akrab disapa Mas Jekek ini menjelaskan, “Pemberian prioritas penanganan RTLH benar-benar mampu mengurangi RTLH di wilayah Kabupaten Wonogiri.”

Pemerintah Kabupaten Wonogiri telah berhasil tuntaskan 25.002 unit rumah tidak layak huni di tahun 2024. Program yang telah diupayakan sejak tahun 2019 ini dimaksudkan mengurangi rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah ini.

“Pencapaian ini merupakan buah hasi lkolaborasi dari seluruh stakeholder, yang memandang permasalahan RTLH ini sebagai permasalahan bersama,” ungkapnya.

Lebih lanjut Mas Jekek menjelaskan bahwa dengan memandang permasalahan yang sama maka secara bersama pula pemangku kepentingan membangun komitmen untuk mengatasi permasalahan melalui kolaborasi program yang ada di masing-masing lembaga. 

Sebagaimana diketahui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dibawah tanggungjawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini merupakan salah satu program prioritas di Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dalam hal peningkatan infrastruktur pelayanan dasar dan peningkatan akses perumahan dan pemukinan yang layak, aman dan terjangkau.

Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno Saat Menyerahkan BSPS Kepada Penerima Bantuan. Dokumentasi