Wujudkan Mimpi Majukan Pariwisata dan UMKM, Pengusaha Muda Sukoharjo Ini Tembus Jalur Politik

Machmud Lutfi Huzain, Pengusaha muda milenial Sukoharjo. Foto : Almira Nindya
Machmud Lutfi Huzain, Pengusaha muda milenial Sukoharjo. Foto : Almira Nindya

Pengusaha muda milenial Sukoharjo, Machmud Lutfi Huzain (33) yang dikenal sebagai wirausahawan pionir produk Spirulina Alga, punya mimpi memajukan pariwisata di Kabupaten Sukoharjo. 


"Potensi Sukoharjo luar biasa, baik alamnya maupun SDM. Saya punya mimpi memajukan wisata alam di sisi selatan Sukoharjo. Bisa menggerakkan perekonomian daerah luar biasa, menguntungkan masyarakat dan pemerintah," ungkap Machmud, saat berbincang dengan awak media, Jumat (15/12).

Untuk mewujudkan obsesinya baik bidang UMKM dan wisata, Machmud akhirnya memberanikan diri akan berjuang melalui jalur politik dengan maju sebagai caleg Partai Golkar nomor urut 2 mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Sukoharjo 1 meliputi Kecamatan Sukoharjo, Nguter, dan Bendosari.

Machmud berpendapat bahwa terjun di dunia politik juga bisa menjadi ladang lain untuk mengabdikan diri ke masyarakat. Dalam hal ini, ia berkomitmen jika nanti terpilih akan menyerahkan gaji dan tunjangannya kepada tiga golongan yaitu, anak yatim, dhuafa, dan penyandang difabel.

"Saya berharap, menyantuni tiga golongan itu bisa menjadi budaya dan dapat ditularkan kepada orang lain. Bahkan bisa menjadi gerakan bersama. Masih banyak hal yang bisa diperbaiki dengan cepat dan berdampak pada masyarakat," paparnya.

Machmud pun bercerita, selain di dunia politik, untuk memuluskan mimpinya membangun wisata Sukoharjo, lulusan teknik Kimia Undip ini bahkan sudah membeli tanah seluas 30 hektar lebih di kawasan Gunung Gajah Mungkur Bulu, Sukoharjo. 

"Dari atas gunung Gajah Mungkur kita bisa melihat pemandangan luas dan indah, di sana juga ada perkampungan yang asri alami, hanya butuh infrastruktur dan pengelolaan manajemen yang baik saya optimis mendongkrak pariwisata Sukoharjo," kata Machmud.

Pria asal Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo ini, memulai bisnisnya pada tahun 2013 silam, saat ia memenangkan kompetisi wirausaha yang diselenggarakan oleh salah satu pabrik rokok nasional ternama pada 2013 silam, dan hasilnya ia jadi juara mendapatkan hadiah utama Rp 500 juta sebagai dukungan modal.

Alhasil, modal dari hadiah itu menjadi titik balik perubahan besar usaha Machmud. Ia kemudian membangun perusahaan jasa maklon profesional berstandar resmi BPOM. Nama perusahaannya PT Brigit Biofarma Teknologi dengan fokus membantu UMKM menciptakan produk brand sendiri.

PT Brigit Biofarma Teknologi sukses memproduksi obat herbal, suplemen kesehatan, kosmetik/skincare, minuman serbuk kesehatan, termasuk kopi kesehatan. Namun dari semua usaha itu, yang paling menonjol adalah budidaya Spirulina, jenis ganggang (Alga).

Hasil dari budidaya tanaman yang mengandung protein tinggi tersebut telah banyak dimanfaatkan untuk mengatasi stunting di sejumlah wilayah, khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Selain itu juga digunakan sebagai pupuk organik pada tanaman padi.