XL terlibat memajukan pendidikan berbasis agama Islam menuju digitalisasi madrasah.
- Pemkab Blora Bersama Bank Jateng Terus Perkuat Kerja Sama
- Lahan Pascatambang Semen Baturaja Jadi Lokasi Budidaya Lebah Trigona
- Semarang Punya Potensi Luar Biasa, Pemkot Yakin Anak-anak Muda Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kreatif
Baca Juga
Sekitar 42 madrasah yang berada di 15 kota/kabupaten di Jawa Tengah mendapatkan akses layanan data berkecepatan tinggi.
Diantaranya di Batang, Cilacap, Demak, Grobogan Jepara, Tegal, Kebumen, Kendal, Surakarta, Pati, Purbalingga, Rembang, Semarang, Sragen, dan Temanggung.
Kecepatan internet sudah menjadi kebutuhan di setiap lembaga pendidikan termasuk Madrasah Aliyah yang pengelolaan di bawah Kementerian Agama," papar Head of Sales Semarang XL Axiata, Heriantoni, Selasa (26/11).
Dia melanjutkan, memasuki era digital melalui program Madrasah 4.0 didukung dengan Gerakan Donasi Kuota. Kuota yang disalurkan berdasarkan pembelian kuota Xtra Combo oleh setiap pelanggan.
Kami akan mengalokasikan kuota data sebesar 25 MB dari setiap transaksi pembelian kuota Xtra Combo," katanya.
Gerakan Donasi Kuota, lanjut dia, berupa perangkat router dan kuota sebesar 20GB per bulan selama satu tahun kepada setiap MA.
Perangkat ini bisa diakses 32 smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Saifullah menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 1.927 Madrasah Negeri dan Swasta yang menerapkan digitalisasi.
Kami menargetkan jumlah tersebut akan terus bertambah mencapai 2.441 Madrasah Negeri dan Swasta yang akan menerapkan digitalisasi hingga akhir tahun 2019 nanti," katanya.
Pemerintah, lanjut dia, terus menyempurnakan kurikulum pendidikan yang peka terhadap perkembangan teknologi digital.
- GIMNI: Tambahan Vitamin A Migor Sebaiknya Sukarela
- Wonogiri: Rencanakan Pendirian Kopdes Merah Putih Bertahap Sesuai Kesiapan Desa
- Habis Gelap Terbitlah Terang di Rumah Orang Pinggiran