Forum Silaturahmi Sanggar Tari (FSST) Jawa Tengah kembali menggelar Pentas Tari Bersama di Taman Indonesia Kaya, Semarang.
- Semarang Merdeka Flower Festival Bakal Digelar Akhir Pekan Ini
- Wayang Pralon, Kreasi Seni Unik Dari Balik Jeruji Rutan Banjarnegara
- Klenteng Hok Tik Bio Blora Bersiap Sambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili
Baca Juga
Ketua FSST Jateng, Yoyok Bambang Priyambodo, mengatakan bahwa kegiatan pentas ini didukung kuat oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik (Kemenko PMK) Indonesia.
Dia menilai bahwa dukungan seperti ini dapat mempercepat proses pemajuan kebudayaan dan gerakan revolusi mental yang tengah gencar digarap oleh Pemerintah Indonesia.
Tentunya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan dukungan. Selain itu, Pemerintah Kota Semarang, dan Taman Indonesia Kaya. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan ruang sehingga seniman dapat memperkenalkan kesenian, khususnya seni tari saat ini kepada masyarakat. Menjadi bagian dari Gerakan Masyarakat Berbasis Kebudayaan," kata dia, Sabtu (1/12).
Yoyok menilai, kegiatan semacam ini dapat menciptakan ruang baru bagi seni tari di Semarang. Menurutnya, atmosfer kesenian mulai bertumbuh dan dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
Agar kesenian, khususnya seni tari tidak terpusat di kantong-kantong seni seperti Solo, Yogya. Semarang harus semakin maju dan menunjukkan diri sebagai ruang berkesenian," kata dia.
Lebih jauh, Pengasuh Sanggar Greget Semarang itu, berharap agar pemerintah terus memberikan dukungan nyata untuk pelestarian kebudayaan. Tujuannya, papar dia, agar dapat menjadi pijakan masyarakat untuk merealisasikan gerakan revolusi mental.
Bahwa implementasi budaya adalah bagian dari gerakan revolusi mental," pungkasnya.
Dalam pentas tersebut, masyarakat dihibur oleh sedikitnya oleh delapan sanggar tari yakni, Sanggar Greget, Studio Taksu, Sanggar Satria, Sanggar Kembang Lawu, Sanggar Kinara Kinari, Tim Kesenian Batang, dan Sanggar Pasopati.
- Dua Kenang-Kenangan Dari Tradisi Satu Suro Pura Mangkunegara Yang Paling Ditunggu Masyarakat
- Ziarah ke Makam KRT Setjonegoro, Tokoh Dibalik Perjuangan Melawan Belanda dan Pembentuk Pemerintahan Pertama
- Meriahkan Dies Natalis ke 44 UMK, Aksi Kocak Cak Percil Kocok Perut Penonton