Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto, terus menyoroti perihal standar protokol kesehatan pada sekolah tatap muka di wilayah Jawa Tengah.
- MAKI Siap Gugat LBP, Jika Tidak Diaudit
- Nasdem Tidak Keberatan Jika Jokowi Pilih JK
- Ahok Ajak Relawan Berjuang Untuk Jokowi Dua Periode
Baca Juga
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng, Yudi Indras Wiendarto, terus menyoroti perihal standar protokol kesehatan pada sekolah tatap muka di wilayah Jawa Tengah.
Yudi menilai kekhawatiran itu memang beralasan seiring dengan masih meningkatnya jumlah kasus Covid 19 di Jawa Tengah.
Dari pantauannya, sekolah yang telah melakukan uj coba pembelajaran tatap muka memang telah menerapkan protokol kesehatan. Namun menurutnya, hal itu saja dirasa tak cukup.
Rata-rata anak dan usia muda itu kan imun tubuhnya bagus. Bisa jadi terpapar (Covid 19) namun asymptomatic. Terpapar Covid 19, namun tidak menimbulkan gejala apa-apa-apa tapi mereka bisa menularkan ke orang lain,’’ kata Yudi di Semarang, Kamis (5/11).
Yudi mendesak pemerintah meningkatkan protokol kesehatan. Caranya, lanjut dia, adalah dengan melakukan rapid test dan swab bagi siswa maupun guru yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
Hal ini penting. Sebagai antisipasi, swab dan rapid test ini mesti dilakukan dan kontinyu. Hal ini mesti diperhatikan oleh Pak Gubernur,†tandasnya.
Yudi menjelaskan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.
Perihal anggaran, lanjutnya, bisa saja diambilkan dari dana BOS. Karena kebutuhan Rapid Test maupun swab tersebut bisa masuk dalam instrumen penyelenggaraan pendidikan.
"Semisal sepekan sekali atau dua pekan sekali. Jika ada anak yang hasil tes nya reaktif atau bahkan positif maka mesti dilakukan penanganan kesehatan dan pencegahan penularan," tutup dia.
- Hemat Waktu dan Biaya Rp 17 triliun, Repnas Indonesia Maju Dukung Gerakan Pilpres 2024 Sekali Putaran
- Sekjen Demokrat: New Prabowo Lebih Elegan
- Baliho Ganjar-Mahfud Hilang, Atiqoh: Ajaib, Ilmunya apa?