Sebagian kalangan terus menuding bahwa Presiden Jokowi jauh dari umat Islam.
- Bacalon Walikota Solo Diah Warih Jalin Komunikasi Dengan Partai Politik
- Jokowi-JK Jenguk SBY
- Teguh-Bambang Gage Dukung Upaya Pencegahan Stunting
Baca Juga
Ketua MPR Zulkifli Hasan tidak setuju dengan tudingan itu. Yang dia lihat, Presiden Jokowi selama ini terus bekerja keras mendekatkan diri ke umat Islam.
Selama ini, kata Zulkifli, Presiden Jokowi sudah banyak mengunjungi pondok pesantren. Jokowi juga banyak bertemu dengan kalangan ulama, baik dengan mengundang ke Istana maupun menghadiri forum khusus.
Hal ini menunjukkan bahwa Jokowi sangat ingin dekat dengan ulama dan menghilangkan stigma jauh dari umat Islam yang digelorakan kelompok tertentu.
"Terima kasih Bapak Presiden. Presiden kita ini sudah bekerja keras mendatangi para ulama, mendatangi pondok pesanten," ucap Ketua Umum PAN itu dalam acara buka bersama di Rumah Dinas Ketua MPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Jumat (8/6).
Presiden Jokowi hadir di acara buka puasa bersama itu. Pejabat dan tokoh lain yang hadir di antaranya Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Komisi Yudisial Aidul Fitriciada Azhari, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Idrus Marham, Menpan RB Aswan Abnur, dan eks Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.
Zulkifli berharap, langkah Jokowi ini diikuti para menteri dan anggota kabinet lainnya. Jika semua melakukan pendekatan yang sama ke ulama, dia yakin stigma bahwa pemerintahan Jokowi jauh dari umat Islam akan hilang.
Oleh karena itu, kita berharap menteri-menterinya itu mendukung kebijakan Presiden itu. Jangan sampai saat presidennya mau mendekat, menghapus stigma, menterinya jalannya lain-lain. Tentu kan Pak Presiden yang kerja keras itu kurang optimal," imbuhnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Di acara tersebut, Zulkifli juga menyinggung masalah politik nasional. Dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tahun politik ini.
Saya sampaikan bahwa tahun politik ini harus disemarakkan. Beda pilihan sah-sah saja, tapi tetap saling menghormati dan menghargai. Sebab, semua walaupun beda pilihan, tapi merah putihnya sama," tambahnya. Yang dimaksud merah putih Zulkifli adalah bendera atau dalam arti luas bangsa Indonesia.
- Gandeng Belinda, Samani: Kami Satu Paket!
- Prabowo-Gibran Menangi Pilpres di Kabupaten Magelang
- Iswar: Tambak Lorok Sudah Beda, Banjir Dan Rob Pasti Bisa Diatasi