Isak tangis mewarnai pemulangan jemaah haji Grobogan Jawa Tengah. Satu jemaah haji meninggal dunia, sementara enam lainnya dibawa ambulan karena sakit.
- Seorang Jemaah Calhaj Kota Pekalongan Meninggal di Embarkasi
- Kirim Tenaga Pendamping, Wali Kota Semarang Pastikan Keselamatan Tamu Allah
- 1.197 Jemaah Haji Grobogan Bakal Diberangkatkan 27 Mei
Baca Juga
Jemaah haji kloter 59 merupakan kloter pertama haji Grobogan yang tiba Pendapa Kabupaten Grobogan, Rabu (10/7) dini hari. Kedatangan mereka pun disambut dengan isak tangis keluarga yang ditinggalkan.
Berdasarkan data Kemenag Grobogan, terdapat 199 jemaah haji tergabung dalam kloter tersebut, namun saat kepulangan tinggal 192 jemaah.
Itu, karena satu jemaah meninggal dunia saat menunaikan rukun islam kelima di kota Makkah. Sementara enam lainnya dibawa dengan ambulan karena mengalami sakit.
"Empat orang dibawa ke rumah sakit, sedangkan dua lainnya langsung dibawa ke rumahnya," terang Kasi Pontren Kemenag Grobogan, Purwadi.
Dijelaskan, pemulangan jemaah haji alami keterlambatan beberapa jam. Para jemaah sampai di bandara Adi Sucipto sekitar pukul 21.10 WIB.
"Selain kloter 59, masih ada kloter lain yakni kloter 60, 61, dan 62. Ketiga kloter tersebut dijadwalkan tiba pada Rabu, pagi, siang, dan malam," pungkas Purwadi.
- LPG Langka, Polda Jateng Waspada Penyalahgunaan Di Seluruh Kabupaten Dan Kota
- KAI Belum Perbaiki Lagi Jalur Rel Jakarta Surabaya Di Gubug
- Jalur Jakarta-Surabaya Selesai Perbaikan, Tapi KAI Terapkan Kembali Pengalihan Rute