Pemotongan anggaran untuk penanganan Covid-19 membuat 13 sekolah negeri di Kabupaten Batang terkena dampaknya.
- Pemkot Semarang Hibahkan Aset untuk Pemprov Jateng Bangun SMA Negeri
- Tim Mahasiswa UMS Sabet Silver Medal dan Bronze Medal di Thailand Inventors Day
- Baru Satu Tahun Dibangun, SD Negeri 2 Sumurgede Grobogan Kembali Rusak Parah
Baca Juga
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, Yuliyanto menyebut pihaknya menunda perbaikan di 13 sekolah itu.
"Rinciannya ada 10 SD negeri dan tiga SMP negeri yang tidak jadi membetulkan ruang kelas," katanya saat dihubungi, Minggu (12/7).
Ia menyebut, sebesar 23 persen dana di Disdikbud direfocusing untuk penanganan Covid-19.
Namun, Yuliyanto mengatakan tetap mengajukan perbaikan 13 sekolah negeri itu pada tahun depan.
Kabid Sarpras Disdikbud Batang itu menyebut hanya 25 persen sekolah negeri yang dalam kondisi baik.
Sisanya, lanjut Yuliyanto, dalam keadaan rusak ringan hingga berat.
"Kalau kerusakan secara kesuluruha kurang dari 30 persen disebut rusak ringan, 30-45 persen kategori rusak sedang, lebih dari 45 persen rusak berat," ujarnya.
Kabid Pendidikan Dasar, Sabar Mulyono menyebut jumlah sekolah negeri di Kabupaten Batang capai ratusan.
Rinciannya adalah Adapun jumlah sekolah negeri di Batang adalah 453 SD negeri dan 51 SMP negeri.
- Pemuda Muhammadiyah Solo Sukses Gelar Uji Publik Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota
- Jawab Tantangan di Sektor Pendidikan Butuh Kemampuan Inovasi dan Kolaborasi
- Pamerkan Videotron Raksasa, Komitmen UMK Berdayakan UMKM Kota Kretek