China telah memutuskan untuk mengambil langkah balasan terhadap AS yang mengembuskan isu mengerikan terkait Xinjiang dilansir dari Kantor Berita
- Bill Gates Terpapar Covid-19
- Presiden Ukraina Dinobatkan Jadi Person of the Year Majalah Time
- Kiprah Tiga Pemuda Kampung Asal Pati, Harumkan Indonesia Sabet Medali Emas WSC 2024 di Perancis
Baca Juga
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian, pada Jumat (9/7) menegaskan langkah balasan itu sebgai tanggapan atas pernyataan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo yang menyebut bahwa Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi kepada pejabat China.
Bagi China, AS telah lama mencampuri urusan dalam negeri mereka. Tindakan AS merupakan gangguan serius, pelanggaran berat terhadap norma-norma mengatur hubungan internasional, dan sangat merugikan hubungan China-AS.
"China dengan tegas menentang dan sangat mengutuk itu sikap AS yang memberi sanksi pada pejabat-pejabat China," kata Lijian, dikutip dari Xinhua.
Zhao mengatakan urusan Xinjiang sepenuhnya urusan dalam negeri China, dan Amerika Serikat tidak punya hak dan tidak dapat campur tangan. Pemerintah China bertekad untuk melindungi kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan pembangunan, memerangi terorisme kekerasan, separatisme, dan ekstremisme agama, dan menentang campur tangan asing dalam urusan Xinjiang dan urusan internal China lainnya, sebagaimana China tidak mencampuri urusan dalam negeri AS.
"Kami mendesak Amerika Serikat untuk segera membatalkan keputusannya yang salah dan berhenti membuat pernyataan atau tindakan apa pun yang mengganggu urusan dalam negeri China dan merusak kepentingan China," kata Zhao. China akan memberikan perlawanan jika Amerika Serikat masih saja keras dengan sikap itu.
Bagi China, AS telah lama mencampuri urusan dalam negeri mereka. Apa yang dilakukan AS merupakan gangguan serius, pelanggaran berat terhadap norma-norma mengatur hubungan internasional, dan sangat merugikan hubungan China-AS. "China dengan tegas menentang dan sangat mengutuk itu sikap AS yang memberi sanksi pada pejabat-pejabat China," kata Lijian, dikutip dari Xinhua.
Zhao mengatakan urusan Xinjiang sepenuhnya urusan dalam negeri China, dan Amerika Serikat tidak punya hak dan tidak dapat campur tangan.
Pemerintah China bertekad untuk melindungi kedaulatan nasional, kepentingan keamanan dan pembangunan, memerangi terorisme kekerasan, separatisme, dan ekstremisme agama, dan menentang campur tangan asing dalam urusan Xinjiang dan urusan internal China lainnya, sebagaimana China tidak mencampuri urusan dalam negeri AS.
"Kami mendesak Amerika Serikat untuk segera membatalkan keputusannya yang salah dan berhenti membuat pernyataan atau tindakan apa pun yang mengganggu urusan dalam negeri China dan merusak kepentingan China," kata Zhao. China akan memberikan perlawanan jika Amerika Serikat masih saja keras dengan sikap itu.
- Pendukung Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma Marah, Korban Kerusuhan Tewas Terus Bertambah
- Harga Jilbab Naik di Afghanistan Sejak Taliban Berkuasa
- Tidak Ada Pemutakhiran Kasus Insiden Penembakan Migran Indonesia