13 Kecamatan Di Purbalingga Masih Dilanda Kekeringan

Pelaksana tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. BEcon, MM mengatakan telah menyalurkan air bersih ke sejumlah desa dalam 13 wilayah kecamatan yang terdampak kekeringan.


Pihaknya mengaku akan terus melakukan droping air hingga berakhirnya musim kemarau nanti.

Saat ini hujan sudah mulai turun di sejumlah wilayah, kita berharap kebutuhan droping air bersih juga berangsur-angsur berkurang," kata Dyah  saat menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Desa Nangkod Kecamatan Kejobong, Rabu (3/10).

Sementara, Plt Direktur PDAM Purbalingga Riyanto yang memimpin langsung droping air bersih di desa itu menuturkan, hingga saat ini PDAM Purbalingga telah melakukan droping air bersih lebih dari 1000 tangki.

Bantuan itu tersebar untuk 6 kecamatan yang belum ada pelayanan PDAM, dimana paling banyak di kecamatan Kejobong, Kutasari dan sejumlah daerah lainnya.

Khusus untuk kecamatan Kejobong sudah disalurkan bantuan air bersih mencapai 401 tangki. Dan di Desa Nangkod hingga hari ini (3/10-red) sudah dilakukan droping air bersih sebanyak 41 tangki," jelasnya.

Untuk diketahui,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, dalam kurun waktu 81 hari hingga 2 Oktober 2018 juga sudah dilakukan pengiriman air bersih sebanyak 2.058 tangki atau sebanyak 9.161.000 liter di 60 desa dalam 13 wilayah kecamatan.

Jumlah bantuan sebanyak itu berasal dari dana APBD sebanyak 1.922 tangki (8.485.000 liter), kemudian bantuan dari PMI Purbalingga 134 tangki (666.000 liter) dan bantuan Komunitas Semut Purbalingga sebanyak 2 tangki (10.000 liter).