Warga Wirosari Grobogan Temukan Mayat Lansia Mengapung di Tanggul

Petugas melakukan evakuasi korban dari tanggul Ledok Wirosari Grobogan Jawa Tengah, Selasa (29/4) siang. Rubadi/RMOLJateng.
Petugas melakukan evakuasi korban dari tanggul Ledok Wirosari Grobogan Jawa Tengah, Selasa (29/4) siang. Rubadi/RMOLJateng.

Warga Wirosari Grobogan Jawa Tengah digegerkan dengan adanya temuan mayat di sebuah tanggul di Ledok Wirosari. Kondisi mayat mengambang dan kaku saat ditemukan warga.


Korban diketahui bernama Sugito(69) warga Ledok Wirosari Grobogan. Mayat tersebut awalnya ditemukan Yanto (50) warga setempat, saat ia hendak menyalakan mesin penyedot air untuk mengisi kolam pemancingan miliknya. 

Saat ditemukan, kondisi mayat telungkup dan kaki korban tersangkut selang penyedot air. Mendapati kejadian tersebut pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat dilanjutkan ke Polsek Wirosari.

"Pak Yanto memberi kabar ke saya, dan keluarganya, kemudian saya teruskan ke Polsek Wirosari," ujar Ketua RT setempat Lukito, Selasa (29/4) siang. 

Selang sesaat, petugas dari polsek, tenaga medis dan Tim Inafis Polres Grobogan tiba di lokasi kemudian melakukan evakuasi dan pemeriksaan korban. 

Kapolsek Wirosari Kompol Muri mengatakan, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar delapan jam. Diduga korban tergelincir dari tangga tanggul sebab sendal korban ditemukan di lokasi. 

"Korban diduga tak sadarkan diri hingga tenggelam di tanggul dan terseret arus, untungnya kaki tersangkut selang sehingga tidak sampai di pintu air," terangnya. 

Lokasi sendal dengan ditemukannya korban berjarak sekitar 30 meter. Untuk kedalaman air di tanggul sekitar satu meter sedangkan ketinggihan tanggul sekitar tiga meter. 

Setelah petugas memeriksa korban dan menyimpulkan kejadian murni kecelakaan, korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Pihaknya berpesan, agar berhati-hati saat beraktifitas di tanggul, kondisi tanggul cukup licin karena sebelumnya kering kemudian mendapatkan aliran air.

"Kondisi lumut yang mengikat debu dan lumpur otomatis jadi licin saat terkena aliran air. Biasanya sudah tidak licin setelah beberapa hari teraliri air," ujarnya.