Sebanyak 25 orang tenaga medis yang berasal dari mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) paru Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) terpapar Covid-19.
- Vaksinator Puskesmas Terus 'Jemput Bola' Warga Untuk Vaksinasi
- Duta BPJS Kesehatan Tak Kenal Lelah Layani Kebutuhan Peserta JKN
- Sepekan, Tim Bhayangkara Vaksinasi Polres Demak Suntikkan 5000 Dosis ke Masyarakat Desa
Baca Juga
Mereka yang terpapar adalah dokter PPDS atau sering disebut dokter residen paru, yang bertugas di RSUD dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah. Mereka merupakan mahasiswa yang sedang mengikuti PPDS paru di RSUD Moewardi Solo.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Dewan Pengawas RSUD dr Moewardi, dr Reviono membenarkan sebanyak 25 dokter residen positif virus Corona.
"Mereka terdiri dari 19 dokter PPDS, sisanya dosen sama admin," papar Reviano, Minggu (12/7) siang.
Saat ini, mereka sudah perawatan dan mendapatkan terapi di RS UNS. Termasuk dilakukan tracking pada 25 pasien untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Awalnya satu pasien mengalami demam tinggi disertai batuk, kemudian melapor dan dilakukan pemeriksan. Saat itu kondisi pasien mengarah pada gejala Covid-19 kemudian diambil tindakan lanjutan berupa tes Swap yang hasilnya positif Covid-19.
"Tracking dilakukan oleh Dinas Kesehatan, termasuk pemeriksaan pada pihak keluarga pasien yang terpapar Covid-19 untuk memutus rantai penularan Covid-19," tandasnya.
Pemeriksaan juga dilakukan pada 80 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) paru Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) yang bertugas di RS Dr Moewardi Solo.
"Saat ini sedang menunggu hasil tes keluar," pungkasnya. 
- 500 Pelajar SMPN 3 Purbalingga Ikuti Vaksinasi Massal
- Kejar Target Vaksinasi, Pemkab Batang Kembali Gelar Undian Berhadiah Motor
- Vaksinasi Malam, Kodim 0716/Demak Buka Gerai Vaksin di Dua Lokasi
