Sekitar 28 ekor kambing milik warga Kecamatan Karang Tengah Wonogiri mati mendadak.
- Sungai Serang Grobogan Meluap, Jalur Danyang-Pengkol Dialihkan
- Sempat Padam, Hutan Gunung Lawu Kembali Terbakar
- Gubernur Jateng Pastikan Pengecekan Keamanan Jalur Kereta Segera Tuntas
Baca Juga
Kejadian ini diduga kambing-kambing tersebut diserang binatang buas pada hari Sabtu-Senin (8-10/2).
"Sementara hasil kordinasi antara pihak kepolisian dengan BKSDA Solo, Dokter Hewan dan Kades Ngambarsari, bahwa hewan yang mati tersebut akibat dari serangan binatang buas, akan tetapi kita akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih jelas kejadian tersebut," kata Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Senin (10/2).
Menurut laporan, peristiwa yang mencemaskan warga tersebut selama tiga hari berturut-turut, mulai hari Sabtu tanggal 8 Februari 2020.
"Hari itu telah ditemukan kambing milik warga jenis Gembel, dalam keadaan mati, dengan luka gigitan pada bagian leher dan perut. Atas kejadian itu warga melapor ke Forkompimcam dan langsung datang ke lokasi kejadian," katanya.
Setelah dilakukan inventarisasi, pada tanggal 8 Februari 2020, binatang buas itu masuk ke kandang kambing milik dua warga Dusun Ngambar Wetan RT 001 RW 006 Desa Ngambarsari.
Di tempat Sukidi (61) ada empat kambing jenis gembel mati dengan luka di leher dan perut tanpa dimakan. Selain itu, juga di kandang milik Paijo (59), sebanyak lima ekor jenis kambing gembel.
Di hari berikutnya Minggu (9/2) binatang buas masuk ke kandang kambing milik Eko Susanto (35) Dusun Ngambar Wetan RT 002 RW 006, sebanyak lima kambing jenis gembel ditemukan mati.
"Di kandang ada enam kambing, yang mati lima sisa satu cempe. Di kandang Sukadi (55) Dusun Ngambar Kulon RT 002 RW 007 Desa Ngambarsari sebanyak satu ekor mati dan satu luka," terangnya. 
- Pencarian Korban Talud Ambrol Berlanjut, Angkat Reruntuhan Secara Manual
- Kapolres Boyolali Akan Dimakamkan di Depok
- Warga Menemukan Seorang Pria Tak Sadarkan Diri Di Pinggir Kali Babon
