300 Pelari Ramaikan Ajang Lari 5K Omah'e Opa Cup Run 2022

Sebanyak 300 pelari dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kejuaraan lomba lari 5K Omah'e Opa di tempat wisata Omah'e Opa Dusun Donorojo Desa Sidodadi Kecamatan Patean, Minggu (22/5).


Perhelatan 5K Omah'e Opa Cup Run 2022 ini mengambil rute yang menantang dengan tanjakan dan turunan sekitar obyek wisata ini. 

Rute jalan yang menanjak menjadi rute terberat yang dilintasi para pelari. 

"Omahe Opa Cup Run 5K 2022 merupakan kompetisi lari yang diselenggarakan di Omahe Opa, Kendal dengan menerima peserta dari berbagai daerah dan dibuka untuk umum. Jalan yang menanjak tajam dan menurun tentunya menjadi tantangan berat bagi pelari. Ada 300 pelari yang mengikuti Omah'e Opa Run 5K 2022 ini," kata Owner Omah'e Opa dr. H. Utomo Djohari Soepadmo, Sp.OG.

Lomba lari 5K Omah'e Opa ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian acara peresmian destinasi wisata baru di Kendal yakni Omahe Opa Taman Donorojo dan event lari 5K pertama di obyek wisata di Kabupaten Kendal.

"Lomba lari ini bagian dari acara peresmian tempat wisata baru yang ada di Kendal Omah'e Opa dan ini salah satu event lari 5K pertama yang dilakukan di obyek wisata di Kendal," jelasnya.

Utomo menerangkan Omah'e Opa Cup Run 5K 2022 adalah Lomba lari dijalan aspal dikelilingi suasana bukit dan pedesaan yang masih asri ini sebagai ajang Prestasi dan juga memperkenalkan Omah'e Opa Taman Donorojo sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah Khususnya Kendal. 

"Yang unik dari event lari ini karena lokasinya di pedesaan dan bukit sekaligus sebagai ajang prestasi olahraga. Yang tidak lupa juga untuk memperkenalkan obyek wisata Omah'e Opa," terangnya.

Kedepannya kegiatan ini akan menjadi kalender event dan  agenda tahunan di Omahe Opa Taman Donorojo sekaligus bisa menjadi Kalander Event tahunan Pariwisata di Kendal, sesuai dengan visi misi Bupati Kendal yakni Sport Tourism adanya kolaborasi antara Olahraga dan Pariwisata. 

"Event lari ini akan jadi kalender rutin tahunan Pariwisata di Kendal yang sesuai dengan visi misi Bupati Kendal yakni Sport Tourism adanya kolaborasi antara Olahraga dan Pariwisata," tambahnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, kegiatan ini jangan cuma jadi agenda tahunan saja tetapi juga harus bisa dijadikan agenda rutin setiap tiga bulan sekali. 

"Saya berharap ajang lari ini bisa diselenggarakan tiap tiga bulan sekali, jangan cuma bisa agenda tahunan saja. Kalau benar bisa tiga bulan sekali, kabupaten Kendal akan lebih dikenal lagi sebagai kabupaten yang mendukung olahraga terutama lari," kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto usai membuka 5K Run Omahe Opa.

Dico mendukung lomba lari yang diadakan di tempat wisata sebagai aplikasi program sport tourism dan berharap bisa ditiru oleh tempat-tempat wisata yang ada di Kendal.

"Saya dukung penyelenggaraan olahraga seperti ini dan semoga bisa ditiru oleh tempat-tempat wisata yang ada di Kendal. Event ini juga untuk lebih mengenalkan Kendal keluar lagi karena lomba ini diikuti pelari dari berbagai daerah di Indonesia sehingga bisa mengenalkan wisata ini," terangnya.

Sukamto salah satu peserta mengatakan baru pertama kali mengikuti lomba lari ini karena tertarik dengan jalur tracknya yang cukup menantang.

"Saya baru kali ini ikut lomba lari ini. Jalur tracknya cukup menantang karena tanjakannya. Saya juga capek," katanya.

Sukamto menambahkan agar jalur lari tidak hanya berjarak 5km tapi dilanjutkan hingga jarak 10 km.

"Lomba lari berikutnya semoga jaraknya tidak hanya 5km tapi dilanjut 10 km. Dan semoga ini menjadi agenda tahunan untuk  Omahe Opa dan Kabupaten Kendal," pungkasnya.

Doorpize sepeda motor dan uang jutaan rupiah disediakan bagi pemenang lomba lari 5K Omahe Opa.