Percepatan Vaksinasi sebagai program nasional dalam penanganan Covid-19 di Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, terus dilakukan.
- Cegah PMK Meluas, Dispertan PP Terima 2.050 Ribu Vaksin dari Pemerintah Pusat
- Video: Polisi Gelar Razia Vaksin di Semarang
- DPC Petanesia Blora Lakukan Vaksinasi Kali ke Enam, Sasarannya Masyarakat Cepu
Baca Juga
Sedikitnya, 300 dosis diberikan untuk pencapaian target 35 ribu penduduk Desa Batursari.
Kepala Desa Batursari, Sutikno, mengatakan, dalam program vaksinasi nasional tersebut, pihak desa mengalami kendala dari terbatasnya stok vaksin yang diberikan.
"Setiap pada vaksin datang, kami pemerintah desa langsung mengumumkan ke masyarakat. Namun, terbatasnya dosis, membuat sebagian besar warga kecewa karena tidak dapat nomor antrean. Bahkan, selama ini banyak warga yang nekat mengantre sejak dinihari, bahkan sampai ada yang menginap di balai desa,” ujar Sutikno, Senin (23/8/2021).
Sejumlah warga terpaksa kecewa setelah mengetahui vaksinasi yang digelar hari ini merupakan vaksin kedua, padahal banyak yang belum mendapat vaksin pertama.
"Saya gak tau kalau ini vaksin kedua. Saya yang pertama saja belum dapat, ini kok sudah vaksin kedua,” kata Azizah, salah seorang warga.
Sementara itu, seorang warga Desa Batursari, Aziz, mengatakan, dirinya tidak mengalami gejala gejala seperti yang dikabarkan.
"Alhamdulillah, sampai dua kali vaksin ini, saya tidak mengalami apa yang diberitakan orang-orang. Kalau vaksinasi ini saya memang sangat butuh, apalagi saya kan bekerja di jalan, jadi butuh sekali vaksin ini,” ujar Aziz.
Pemerintah Desa Batursari berharap stok vaksin dapat ditambah, mengingat jumlah warga Desa Batursari tertinggi di Kabupaten Demak, yakni hampir 40 ribu jiwa.
"Kami berharap, Desa Batursari menjadi prioritas dalam vaksinasi. Pasalnya, selain menjadi perbatasan dengan Kota Semarang, banyak pula warga yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid. Hal ini kami harap menjadi perhatian khusus pemerintah Kabupaten maupun provinsi,” pungkas Sutikno.
- Cegah PMK Meluas, Dispertan PP Terima 2.050 Ribu Vaksin dari Pemerintah Pusat
- Semarang Dinilai Berhasil Hadapi Pandemi Dengan Sistem Kota Cerdas
- Selandia Baru Wajibkan Vaksin Covid-19 Bagi Petugas Kesehatan dan Guru