34 Tenant Akan Bergabung Mengisi Pelayanan di Mal Pelayanan Publik

Pemerintah kota (Pemkot) Semarang telah merealisasikan mal pelayanan publik (MPP) yang berada didalam gedung terminal Tipe A Mangkang.


Dalam MPP ini nantinya warga Kota Semarang akan dimudahkan untuk mengurus segala administrasi pelayanan publik dalam satu pintu. Upaya untuk mendukung semua pelayanan tersebut Pemkot Semarang melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan 34 instansi yang nantinya akan mengisi berbagai macam pelayanan di MPP.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, MPP ini diharapkan bisa memudahkan masyarakat Kota Semarang dalam mengakses pelayanan publik.

"Kemudahan menjadi kunci dalam hal pelayanan, untuk itu berbagai inovasi terus diluncurkan Pemkot Semarang, termasuk MPP dan pelayanan akhir pekan," kata Walikota Semarang yang akrab disapa Hendi, usai melakukan penandatangan MoU di Sitroom, Balaikota Semarang, Rabu (28/9).

Kepala DPMPTSP Kota Semarang, Widoyono mengatakan terdapat 15 instansi internal dari Pemkot Semarang yang akan turut mengisi tenant pelayanan di MPP. Selain itu ada 19 instansi diluar Pemkot Semarang yang juga akan mengisi tenant di MPP.

"Kini masih tahap sosialisasi atau ujicoba hingga November, namun berbagai layanan di MPP seperti Kependudukan hingga SIM sudah bisa diakses masyarakat," jelas Widoyono.

Widoyono mengatakan pada bulan November nanti rencananya tenant di MPP akan diresmikan. Meski demikian saat ini semua pelayanan di MPP sudah berjalan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahkan masyarakat bisa mengaksesnya melalui sistem online.

"Jadi sebelum diresmikan masih tahap uji coba, hal itu untuk mencari solusi terkait masyarakat yang kurang paham mengenai layanan online," bebernya.

Sementara itu, Kepala Terminal Tipe A Mangkang, Reno Adi Pribadi, akan memastikan nantinya pelayanan di MPP bisa berjalan dengan lancar. Pihaknya bahkan telah mempersiapkan anggota hingga tempat parkir pengunjung.

Ia mengatakan, MPP ini nantinya dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan di terminal Mangkang karena MPP berada di lantai 2.

"Kami juga tengah mempersiapkan eskalator untuk difabel dan berbagai hal lainnya," ucap Reno.

Ia juga memastikan lahan prkir yang ada di area terminal Mangkang akan bisa menampung pengunjung MPP maupun pengguna jasa terminal.

"Kami akan memaksimalkan 50 petugas yang ada, selain itu lantai 2 bisa menampung lebih dari 10 ribu orang dan lahan di terminal 7,8 hektar, jadi tidak akan terjadi penumpukan parkir maupun kunjungan," pungkasnya.