40 UMKM Eks-Pekerja Konstruksi PLTU Batang Dapat Bantuan Permodalan 

Sejumlah 40 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat bantuan pemodalan  peralatan kerja. Puluhan UMKM itu bagian dari eks pekerja kontruksi demobilisasi di sekitar lokasi PLTU Batang. 


Bantuan itu merupakan corporate social responsibility (CSR) PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), konsorsium Pembangunan PLTU Batang.

"Setelah tidak lagi berkerja di kontruksi PLTU. Masyarakat diberikan pelatihan kerja dan peralatan sesuai kebutuhan," kata Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di kantornya, Selasa (25/10). 

CSR diberikan pada tiga desa seperti Desa Karanggeneng, Ujungnegoro dan Ponowareng. Harapannya, bantuan bisa  merambah ke desa-desa yang lainnya. 

Pihak pelatihan seperti perbengkelan, pelatihan katering makanan dan bantuan peralatannya. PT BPI  menggandeng PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia dalam memberi bantuan. 

Lani yakin bantuan pelatihan  dan bantuan permodalan ini bisa menanggulangi inflasi di Kabupaten Batang. Sebab, para pelaku UMKM  akan memberdayakan masyarakat sekitarnya.

Tampak hadir Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto, Dandim 0736 Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman dan jajaran Direksi PT BPI.