Sebanyak 44 pejabat Pejabat Administrator di lingkungan Pemkot Salatiga mengikuti Uji Kompetensi Pejabat Administrator pada tanggal 7 dan 8 November 2022, di BKD Provinsi Jawa Tengah.
- Pemkot Semarang Gerak Cepat Perbaiki Fasilitas Umum Usai Aksi Unjuk Rasa Ricuh
- Diduga Illegal, Marak Aktifitas Galian C Jepara
- Wali Kota Semarang : Patung Ibu Dan Dua Anak Peninggalan Taman KB Tetap Dipertahankan
Baca Juga
"ASN Kota Salatiga harus punya pola karier jabatan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yg berlaku," ujar Pj Walikota Salatiga, Sinoeng Rachmadi, Rabu (9/11).
Maka, uji kompetensi bagi pejabat eselon lll ini dilakukan guna menyiapkan kader potensial secara jelas dan parameter yg terukur, agar diketahui peta potensi utk diangkat pd jabatan eselon ll
Ditanya apa baru Salatiga yang menerapkan ataukah adopsi dari kota lain di Indonesia, Sinoeng menyebutkan pola seperti ini baru Kota Salatiga yang menerapkannya.
"Memang ada tokoh akademisi yang mengatakan kepada saya bahwa ini pertama (Salatiga pertama kalinya) untuk Kab/Kota dan diharapkan konsisten diterapkan," tegasnya.
Demikian pula dengan eselon ll, menurut pendapatnya, pertanggungjawaban BKPD atas hal ini KDH hanya 20%. namun 80% tanggungjawab tugas kepada publik.
"Maka saya bentuk Tim Seleksi dari tokoh-tokoh publik yang sudah diverifikasi oleh KASN dan scoring penilaiannya nanti pun kami laporkan kpd KASN dan BKN. Jadi, ini betul2 obyektif dan mengikis anggapan adanya suap atau jual beli jabatan," pungkasnya.
- Pemkab Kebumen Minta Maaf Soal Minibus Masuk Alun-alun Pancasila
- PSM dan TKSK Diminta Cepat Respon Persoalan Sosial
- Mentan Amran: Muliakan Petani Dan Peternak