50 Peserta Terlibat dalam Pelatihan Potensi Pencarian di Magelang

Sebanyak 50 peserta terlibat dalam Pelatihan Teknis Pertolongan Pertama Bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan di wilayah Kabupaten Magelang Jawa Tengah.


Digelar Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi pertolongan pertama bagi potensi SAR.

Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung dari tanggal 5-10 Juni 2023 dan dilaksanakan di Tempat Evakuasi Akhir Tanjung Muntilan Kabupaten Magelang.

Diikuti 50 peserta berasal dari instansi pemerintah, organisasi atau perorangan yang berpotensi di bidang pencarian dan pertolongan.

Kegiatan ini dilatih langsung oleh 5 anggota Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang yang mempunyai kompetensi dan keahlian di bidang pertolongan pertama.

Pelatihan yang berlokasi di TEA Tanjung Muntilan Kabupaten Magelang dibuka resmi secara langsung oleh Brigjen TNI Widjang Pranjoto selaku Direktur Sistem Komunikasi Basarnas.

"Kabupaten Magelang adalah salah satu daerah yang menjadi sorotan karena disinilah terletak Candi Borobudur yang merupakan destinasi wisata super prioritas Indonesia" ungkap Widjang dalam pidato pembukaannya.

Pelatihan ini, aku dia, dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pertolongan pertama.

" Ada pun para peserta yang dilibatkan berasal dari instansi pemerintah dan masyarakat berpotensi SAR di Kabupaten Magelang dan sekitarnya," terangnya.

Masyarakat yang diberdayakan untuk mendukung Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang khususnya Unit Siaga Sar Borobudur dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan tak luput dilibatkan.

"Secara garis besar, suksesnya operasi SAR akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur sehingga meningkatkan  minat berwisata dan mendukung program destinasi super prioritas," paparnya.

Ia berharap, pelatihan ini dapat menghasilkan potensi yang mandiri untuk memberikan pelayanan di bidang pencarian dan pertolongan secara optimal.

"Jadikan kegiatan pelatihan ini sebagai ajang pembelajaran, tukar menukar pengalaman serta mempererat jalinan silaturahmi serta meningkatkan sinergitas sesama penggiat pencarian dan Pertolongan" tutup Widjang.