Menyongsong Asian Games 2018, 52 atlet Jawa Tengah diterjunkan dalam 23 Cabang Olahraga (Cabor).
- Persika Karanganyar Hantam Bintang Timur Atambua 7-0
- Sebelas Pendekar Silat UMKU Berjaya di Jakarta National Championship 2024
- Mahesa Jenar Ditekuk Juku Eja 1-3
Baca Juga
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Urip Sihabudin, mengatakan, pihaknya optimis 70 persen atlet yang diterjunkan dapat meraih medali emas. Terutama, lanjutnya, di cabor panjat tebing, anggar, pencak silat, bridge, dan tenis meja.
"Rata-rata usia atlet yang kami kirim itu 20 sampai 25 tahun. Diharapkan pula, raihan prestasi atlet-atlet muda itu dapat dilanjutkan dalam event olahraga berikutnya," kata dia, Senin (13/8).
Lebih jauh, Urip menerangkan kalau dari 52 atlet yang diterjunkan, sekitar 13 atlet berasal dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Tak hanya itu, dia mengungkap kalau atlet yang berhasil meraih emas, berkesempatan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.
Terpisah, Ketua DPRD Jateng, Rukma Setyabudi menambahkan, panjat tebing dan pencak silat menjadi andalan untuk mendulang medali emas dalam Asian Games 2018.
"Dari situ, diharapkan Indonesia mampu meraih prestasi tinggi. Ditargetkan, pada Asian Games 2018 mampu meraih ranking 10 besar," kata Politikus PDI Perjuangan ini.
Soal talenta atlet Jateng, menurut dia, sekarang ini sudah sangat baik. Karena, ia meyakini atlet asal Jateng mampu meraih medali emas, mengingat cabor yang diikuti berupa perorangan.
"Karena cabornya perorangan, optimis bisa meraih emas," imbuhnya.
- Sukun U23 League: Laga Lawet FC Kontra PS Bacin Diwarnai 6 Kartu Kuning
- Persis Solo Promosi ke Liga 1, Yoyok Sukawi Ucapkan Selamat
- Karanganyar Bersiap Menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan Liga 4 Nasional 2025