1 April lalu Radio Suara Kota Wali (RSKW) menapaki usia Emas. Persisnya sudah dua tahun lewat, namun deraan pandemi covid 19 begitu memaksa peringatan dan perayaan baru dapat dilakukan sekarang. Seperti air bah perhelatan kali ini menggeliat, ekspresif hadirkan suguhan luar biasa.
- Lampaui Target, Bulan Dana PMI 2024 di Blora Berhasil Kumpulkan Rp1.124.266.872,00
- Rumah Pensiun Jokowi Diarsiteki Kontraktor Asal Bali
- Puspita Bahari Konsisten Advokasi Hak Perempuan Nelayan
Baca Juga
Pendopo Kabupaten Demak yang menjadi ajang unjuk kreativitas menjadi saksi. Beriringan resepsi Hari Jadi Demak ke 519 gemuruh kemeriahan menjadi persamuan begitu elok. Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, juga jajaran Forkompinda, hadir meriung penuh kehangatan dan syukur. Guyub Rukun mbangun Demak, lebih bermartabat Maju dan sejahtera, inilah tagline yang diusung menjadi spirit bersama, termasuk Mangayu Bagyo HUT Radio Suara Kota Wali.
Inspiring News and music, bukanlah tagline yang biasa. Itulah yang menjadi jiwa dari Radio Suara Kota Wali – RSKW. Entitas ini merepresentasikan oase, kawah candradimuka, juga media yang dalam kiprahnya telah memberi warna begitu rupa. Sebagai hulu peradaban kecil di Kota Wali, RSKW telah hadir dengan berbagai kontribusinya.
Salah satu acara yang menonjol sekaligus menjadi Potret RSKW adalah "Semangat Pagi". Program ini menjadi oase publik yang haus dengan beragam hasrat. Digawangi penyiar penyiar muda "Semangat Pagi" menjadi racikan yang ditunggu karena memberikan asupan atau suntikan semangat sebelum memulai aktivitas. “Motivasi Hari Ini” program besutan dr Singgih Setyono, MMR juga menjadi semacam ruang konsultasi. Begitu pun dialog dialog lain pun sengaja diracik menjadi suguhan pendengar sekaligus ruang untuk mengupdate referensi tentang problematika dan fenomena kekinian. Ketika publik bertanya tanya dinamika atau bahkan kontroversi yang sedang mendera RSKW hadir pemberi obor. Jadilah mereka yang gamang untuk melangkah mendapatkan referensi dalam mengambil keputusan.
Strategi Trisula
Dialog dialog yang hadir dalam format talkshow maupun podcast menjadi trisula bagi RSKW yang saat ini berada di bawah Dinas Kominfo Kabupaten Demak. Tiga kekuatan dan sekaligus tujuan didayung secara bersamaan. Pertama dialog adalah katarsis menapis gamang, galau, juga terkadang kebuntuan, sehingga perlu triger agar kebekuan cair. Sangat manusiawi kecenderungan semacam itu menghampiri kita semua.
Trisula berikut dapat dimaknakan menjadi semacam jembatan. Analogi sederhana ketika kita berada di seberang sungai perlu jembatan agar dapat melihat dunia lain. Peran inilah yang direpresentasikan RSKW dengan dialog dialognya. Nara sumber yang hadir adalah magnet, lentera atau sekaligus dapat dimaknakan sebagai lokomotif. Dengan begitu komunitas biakannya akan merasakan pergerakan sebagai manifestasi nyata untuk menjadi lebih baik.
Dan, Trisula ketiga RSKW mengambil posisi sebagai moderator, fasilitator dan motor bagi masyarakat atau public pendengarnya. Peran itu begitu nyata, seperti acara Bincang Pagi, Lebih Dekat dengan Bupati, juga Forkompimda dapat hadir di sini untuk membangun komunikasi dan dialog bersama sama.
Sebagai sebuah racikan acara kehadiran Forkompimda jelas maknanya sangat luas. Satu hal yang langsung dapat dipetik atau dirasakan kontribusinya di sini adalah peran RSKW sebagai moderator. Sengkarut dan kebekuan mampu dicairkan atas peran juga kontribusi Radio kebanggaan Wong Demak ini.
Perekat Komunitas
Ketika peran itu dibunyikan maka secara paralel banyak hal dapat didayung. Masyarakat sebagai stakeholder penyangga, yakni di posisi obyek diharapkan akan merasakan keteduhan tatkala payung peneduhnya hadir melalui komunikasi yang mendamaikan. Aspek ini ketika disarikan secara lebih substantif RSKW hadir menjadi perekat komunitas masyarakat yang ada di Demak. Bentuk bentuk interaksi lain sebagai entitas komunikasi dengan tagline inspiring news and music dapat dirasakan secara lebih beragam.
Sebagai LPPL nomor satu di Jawa Tengah, RSKW mencoba hadir dengan hati di benak pendengarnya. Artinya tidak sekadar numpang lewat, namun radio telah menjadi nafas, juga nadi, bahkan jatidiri- tidak saja buat punggawanya, namun dalam konteks yang lebih luas, yakni wong Demak itu sendiri.
Meneguhi peran tersebut, ikhtiar yang dilakukan punggawa LPPL Radio Suara Kota Wali terus dipacu. Komitmen dan support para pimpinan daerah menjadi energi dan motivasi tersendiri. Tak berpuas diri sebagai jawara radio terbaik Jawa Tengah sejumlah terobosan terus diasah.
Podcast dengan melibatkan pimpinan daerah di wilayah Kedungsapur-Kendal Demak, Ungaran, Salatiga, dan Purwodadi juga Kota Semarang menempatkan RSKW sebagai tulang punggung. Talkshow dan Dialog besutan awal LPPL terbaik Jateng ini sampai sekarang masih berjalan. Dan yang patut disyukuri karena debut juga kiprahnya mampu memberi warna tak luput menginspisari LPPL di Kota dan Kabupaten lain di Jawa Tengah.
Menengok perjalanan LPPL Radio Suara Kota Wali sendiri beberapa hal penting perlu dijadikan tonggak. Satu hal perjalanan menapaki prestasi seperti sekarang tak lantas datang begitu saja. Ada ikhtiar panjang, yakni berangkat dari radio siaran pemerintah daerah, kemudian bermetamorfosa berupa rupa. Ketika masih menjadi RSPD Demak kantornya berada di lingkungan Sekretariat Kabupaten, alias masih numpang. Babak perjuangan awal dilakoni sampai tahun 80-an. Sempat juga berpindah markas di Jalan Sultan Fatah No. 3 Demak, persisnya menempati gedung bekas Perpustakaan Daerah.
Tahun 2000, Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) ini berubah menjadi Radio Suara Kota Wali (RSKW) dan sudah memiliki gedung sendiri. Lokasinya hanya bergeser lebih kurang 20 meter. Sekarang gedung RSKW berada di jalan Sultan Fatah No. 1 Demak yang sebelumnya merupakan gedung Kantor Dinas Pertanian, 20 April 2004 menjadi tahapan lanjut bagi radio ini.
Puncaknya, 4 mei 2004 ditetapkan frekwensi baru untuk RSKW yang semula 107 FM pindah menempati frekwensi 104.8 FM di kanal 173. Kini RSKW telah memiliki gedung permanen yang apik, tidak saja menjadi markas seluruh awaknya berkarya, tetapi tempat itu sekaligus menjadi oase untuk banyak aktivitas.
Inspiring News and Music adalah motto dengan spirit agar menjadi radio rujukan masyarakat dalam menghadirkan informasi teraktual, mengedukasi, menginspirasi dan menghibur dengan menyajikan music yang diminati semua lapisan, baik audience Indonesia, diseluruh dunia pada umumnya dan audience masyarakat Demak pada khususnya.
- Komisi I DPRD Kabupaten Magelang Jalin Kerja Sama dengan Prokopim dan Insan Pers
- PN Sukoharjo Sediakan Aplikasi Permudah Izin Penyitaan dan Penggeledahan
- Tanggulangi Dampak Kekeringan, Warga Kamolan Blora Lakukan Pengeboran Sumber Mata Air