Sebanyak 6 Kartu Tanda Penduduk (KTP) pengurus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Salatiga dicatut dan masuk dalam daftar keanggotaan Partai lain peserta Pemilu.
- Ingat Masa Kecil, Rizal Bawazier Adakan Khitanan Massal Untuk 50 Anak Pekalongan
- Kapolres Wonogiri Cek Setting Gudang Dan Pengepakan Logistik Pemilu 2024
- Sembilan Parpol di Purbalingga Digelontorkan Bantuan Keuangan Rp1,2 Miliar
Baca Juga
Hal ini disampaikan Ketua DPD PKS Kota Salatiga Latif Nahari kepada wartawan, Jumat (14/10).
"6 kader kita diambil oleh partai lain. Partai baru rata seper-1000 harus dilaporkan ke KPU agar tidak dobel identitas," kata Latif.
Artinya, ungkap dia, semua Parpol melakukan rekruitmen harus lebih teliti dan mengumpulkan dengan tetap mengedepankan etika politik.
Ia pun lebih merinci, para kadernya termasuk Ketua DPD (Tingkat Kecamatan) ketahuan terdaftar di Partai Republik Satu saat melakukan pengecekan.
Disinggung soal kesiapan DPP PKS Salatiga menjelang Pemilu 2024, Latif yang juga Wakil Ketua DPRD Salatiga itu menegaskan pihaknya akan terus melakukan kesiapan dengan sering mengadakan kegiatan.
"Termasuk, menguatkan kegiatan apapun hingga level di kemasyarakatan. Masih cukup waktu 1,5 tahun jelang Pilkada. Yang pasti, kami akan terus mengedepankan politik santun dan bersahaja," pungkas dia.
- Cerita Eggi Sudjana Soal Prabowo Yang Berani Membela Umat Islam
- KPU Siap Laksanakan Tahapan Pemilu 2024
- Ganjar Targetkan Minimal 70 Persen Suara di Yogyakarta