876 Orang Daftarkan Diri Menjadi Panwaslu Kelurahan di Kota Semarang

Sebanyak 876 warga Kota Semarang mendaftarkan diri menjadi pantia pengawas pemilu (panwaslu) Kelurahan Pemilu Serentak 2024. Panwaslu kecamatan telah resmi menutup pendaftaran pada Kamis (19/1).


Koordinator Divisi Organisasi, SDM dan Diklat Bawaslu Kota Semarang, Lianasari mengatakan, para pendaftar tersebut akan dilakukan kroscek kelengkapan berkas terlebih dahulu untuk menentukan kelolosan administrasi. 

Pendaftar juga diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan berkas pada tanggal 20 hingga 22 Januari 2023.

"Nanti jika masih terdapat kurang terpenuhinya pendaftar maka akan dilakukan proses perpanjangan pada tanggal 24 hingga 26 Januari 2023," kata Lianasari, Jumat (20/1).

Ia menyampaikan, untuk proses penerimaan berkas berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan. Panwaslu kecamatan juga telah memberikan layanan baik dengan aktif merespon berbagai informasi dibutuhkan oleh pendaftar.

"Pendaftar harus mempersiapkan diri karena jika lolos selanjutnya akan ada tahapan wawancara yang akan memperdalam keahlian pendaftar dalam bekerja dan wawasan kepemiluan," bebernya.

Lianasari menambahkan, untuk pengumuman hasil peserta lulus administrasi calon anggota panwaslu kelurahan akan dilaksanakan pada 28 Januari 2023. Selanjutnya, pelaksanaan tes wawancara calon anggota Panwaslu Kelurahan pada 31 Januari hingga 2 Februari 2023. Adapun Panwaslu Kelurahan terpilih akan diumumkan pada 4 Februari 2023.

"Proses tahapan pendaftaran ini harapanya mendapatkan kandidat terbaik yang cepat menyesuaikan diri, karena Panwaslu Kelurahan akan langsung melakukan pengawasan pemutakhiran daftar pemilih pada Februari 2022 nanti," ungkapnya.

Dari 876 orang pendaftar tersebut, terdiri dari 473 laki-laki dan 403 perempuan. Rinciannya Tugu 29 orang, Mijen 64 orang, Ngaliyan 58 orang, Semarang Barat 61 orang, Semarang Utara 45 orang, Semarang Tengah 53 orang, Semarang Timur 41 orang, Semarang Selatan 42 orang. 

Lalu, Tembalang 78 orang, Banyumanik 83 orang, Gajahmungkur 43 orang, Gunungpati 78 orang, Candisari 32 orang, Gayamsari 35 orang, Pedurungan 73 orang dan Genuk 61 orang.

Berdasarkan data Bawaslu Kota Semarang pada rekruitmen Panwaslu Kelurahan pada Pemilu 2019 sebanyak 429 pendaftar yang terdiri dari 308 laki laki dan 121 perempuan. Sementara rekruitmen Panwaslu Kelurahan untuk Pemilihan Walikota 2020 sejumlah 469 pendaftar yang terdiri dari 325 laki laki dan 144 perempuan.

"Jika merujuk pada Pemilu 2019 dan Pilwakot 2020 terdapat kenaikan 2 kali lipat dibandingkan pendaftar untuk Pemilu 2024," pungkasnya.