Sekitar 950 sopir angkutan umum di Karanganyar menerima dana serupa bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu selama tiga bulan serta mengikuti pelatihan.
- DPRD Jateng Dukung Pemerintah Provinsi Libatkan Akademisi Tangani Pengentasan Kemiskinan
- Wali Kota Semarang Apresiasi Sikap Tenggang Rasa Warga
- Pemkot Semarang Bagikan 800 Paket Bantuan Bagi Lansia Terdampak
Baca Juga
Namun ini dilakukan secara bertahap.
"Tahap awal ini yang sudah kita latih hingga Rabu besuk ada 400 lebih. Baru separuhnya saja," jelas Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi, Selasa (27/4).
Mereka yang mengikuti program pelatihan keselamatan berlalulintas adalah para pengemudi baik untuk angkutan barang maupun angkutan umum yang memiliki surat ijin mengemudi (SIM).
"Ini merupakan program pemerintah melalui Korlantas Polri untuk melaksanakan program pelatihan bagi para pengemudi," lanjutnya.
Para pengemudi ini sebelumnya sudah masuk dalam data seleksi dari masing-masing wilayah. Disamping itu mereka juga lolos persyaratan khusus
"Diantaranya tidak pernah melakukan pelanggaran dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam berlalulintas. Dan menjadi pengemudi yang baik," imbuh Leganek.
Profesi pengemudi ini terpilih karena menjadi salah satu profesi yang terdampak dari kebijakan bekerja dari rumah (work from home) selama pandemi covid-19.
Sementara untuk menghindari kontak fisik dan kerumunan di bank, pihaknya menggandeng Bank BRI untuk penyalurannya.
"Ini bekerjasama dengan BRI mereka yang ikut pelatihan akan diberikan bantuan yang disalurkan dalam rekening dan diberikan ATM," pungkasnya.
- Polres Pemalang Gandeng Pemkab Latih Pemuda Berprestasi denga Standar Rekrutmen Polri
- BPI Kenalkan PLTU Batang Lewat Bima dan Arimbi di Karnaval HUT ke 79 RI
- Wali Kota Solo Pilih Puro Mangkunegaran Jadi Lokasi Royal Dinner G20