Achmad Purnomo, bakal calon Wali Kota Solo yang diajukan DPC PDIP mengaku siap apapun keputusan dari DPP PDIP terkait jatuhnya rekomendasi dari DPP PDIP dalam Pilkada Surakarta 2020 mendatang.
- Relawan Bolone Mase Sukoharjo, Konsolidasi Dukung Gibran Maju Cawapres
- PPKM Darurat Diperpanjang Atau Tidak, Puan Minta Pemerintah Beri Solusi Nyata
- Jelang Pemilu 2024: Cegah Pengumpulan Massa dan Bersihkan APK Di Seluruh Penjuru Kudus
Baca Juga
"Saya kan istilahnya petugas partai, kader partai, nanti diberi tugas apa itu yang saya lakukan," jelasnya kepada RMOLJateng, Selasa (29/10) siang.
Menurut pria yang biasa disapa Pak Pur ini menanggapi santai aksi Gibran yang datang langsung menemui Ketua DPP PDIP di Jakarta beberapa waktu lalu.
Meski santer beredar kabar jika pertemuan Gibran tersebut terkait pencalonan Walikota Solo.
"Itukan haknya mas Gibran tidak apa-apa silahkan saja (mencalonkan diri sebagai walikota)," lanjut Purnomo yang saat ini menjabat sebagai wakil walikota Solo.
Namun sepanjang belum ada rekomendasi yang turun, dirinya tetap akan melaksanakan apa yang menjadi keputusan partai.
Bahwa pencalonan dirinya bersama Teguh Prakoso juga atas penugasan partai. Diusung dari PAC, diajukan ke DPC dan dibawa ke DPP PDIP seperti mekanisme yang berlaku.
"Nanti partai menugasi saya seperti apa, saya tidak mau berandai-andai itu terserah partai dari partai," pungkasnya.
- Quick Count Tak Bisa Dimanipulasi, Pangi Syarwi Chaniago Kritik Sikap Ganjar dan Anies
- Dari Silaturahmi Dan Konsolidasi NGO Semarang
- Jelang Pilwakot Semarang, Iswar Aminuddin-Ade Bhakti Makin Mesra