Achmad Purnomo Tak Masalahkan Banyak Kandidat Jelang Pilkada Solo

Munculnya nama-nama tokoh baru jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo dinilai sesuatu hal yang biasa.


Fenomena tersebut lazim terjadi dalam suatu perkara demokrasi.

Kandidat Calon Walikota Solo dari PDI Perjuangan, Achmad Purnomo menyebut, munculnya nama-nama baru itu bukan menjadi suatu permasalahan.

Dinamika politik akan terus bergerak, dan hal seperti itu bukan hanya terjadi di Kota Solo saja, namun juga di wilayah lainnya.

"Nanti (pasti) akan muncul banyak nama  lagi dan itu tidak masalah," jelas Pak Pur, begitu Achmad Purnomo biasa di sapa, Rabu (20/10).

Seperti saat ini, sudah muncul beberapa nama kandidat jelang pilkada Solo 2020 mendatang.

Ada Henry Indraguna seorang pengacara ibukota yang juga pernah mencalonkan diri sebagai caleg DPR-RI dapil V dari partai Perindo.

Belakangan juga muncul nama Puspo Wardoyo asli warga Laweyan, Solo dikenal dengan brand ayam goreng  yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, menanggapi adanya wacana Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara 'disandingkan' dengan Gibran Raka Buming Raka, menurutnya tidak akan ada pengaruhnya bagi dirinya.

Diketahui Paundra merupakan salah satu cucu Presiden Soekarno, putra dari KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri yang saat ini sudah bercerai.

"Kalau itu terserah saja toh itu juga bukan urusan saya, tidak ada kaitannya dengan saya juga. Itu haknya mereka, ya silahkan saja," tandasnya.