Ada berbagai cara untuk mengajari anak-anak tentang berbagi. Salah satunya dengan membagi nasi bungkus di pinggir jalan pada para pengendara.
- Universitas Pertamina Bina 30 Bisnis Rintisan Mahasiswa
- Gebyar Kreasi Berbasis Literasi di Salatiga
- Latihan Bahasa Inggris, Puluhan Siswa SMA di Gringsing Keliling Proyek Strategis Nasional KIT Batang
Baca Juga
Seperti yang dilakukan Jamiah (semacam komite orangtua murid, khususnya ibu-ibu) SD Islam Al Azhar 25 Semarang di Jl Puspowarno Raya, Jumat (11/1/2019) pagi.
"Ini program sosial dari Jamiah, tujuannya untuk mendapat berkah karena hari Jumat dalam islam dipercaya penuh barokah,"kata ketua Jamiah, Lutfi Chaenurisah.
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu, anggota jamiah iuran untuk melakukan kegiatan sosial hingga terkumpul Rp 23 juta.
Para mama dari siswa akhirnya sepakat membuat program membagi nasi bungkus setiap Jumat selama setahun.
"Nanti tempatnya berbeda-beda, karena ini yang pertama, maka kami cari yang paling dekat dengan sekolah," jelasnya.
Lutfi juga menuturkan melibatkan para siswa dan pihak sekolah. Ia berharap anaknya dan murid lainnya bisa belajar tentang berbagi dengan sesama.
Seorang siswa kelas V e, Akira Satrio (9) mengungkapkan kegembiraannya bisa membagi nasi bungkus di pinggir jalan.
"Setiap bagi kami selalu bilang, bapak ibu semoga berkah dari kami," katanya.
Akira tidak sempat menghitung berapa bungkus nasi yang sudah dibagikanya. Namun, ia ingat paling banyak membagi nasi bungkus ke sopir angkot.
- UMS Gelar ISETH Presentasikan 701 Papper
- UKSW Naik Peringkat Nasional di Klasterisasi Mandiri untuk Riset dan Pengabdian Masyarakat
- Tari Tradisional Jadi Daya Tarik Siswa Baru