Kapolda Jateng : Situasi Rutan Solo Kondusif

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono memastikan situasi Rutan Kelas I Surakarta kondisif pasca kerusuhan yang terjadi Kamis (10/1) kemarin.


Keributan kemarin itu antara napi kasus 170 dan 363. Mereka kita pindahkan di beberapa lapas dan juga ada yang di Mapolda," kata Condro di Mapolda Jateng, Jumat (11/1).

Condro menjelaskan, dari total 11 napi yang dipindah, saat ini ada enam narapidana yang dititipkan di tahanan Mapolda Jateng. Sedangkan 5 lainnya, masing-masing 2 di Lapas Sragen dan 3 di Lapas Wonogiri.

Mereka ada yang masih berproses ya, artinya masih belum menerima putusan pengadilan," katanya.

Menurut Condro, hingga kini tidak ada penetapan tersangka pasca keributan. Pasalnya, ricuh yang terjadi kemarin buntut dari terprovokasinya dua kelompok tahanan.

Condro menegaskan jika saat ini penyebab keributan tengah diselidiki oleh jajaran Polresta Surakarta. Sebab kerusakan yang ditimbulkan hanya pot-pot tanaman saja. Sementara, pihaknya melakukan antisipasi dengan mempertebal pengamanan.

Antisipasi kemarin kita tempatkan 1 peleton Sabhara disana bergabung dengan Brimob yang sudah ada," ujar Condro.

Selain itu, Condro mengaku dirinya telah bertemu dengan Kakanwil Kemenkumham Jateng untuk berkoordinasi terkait pengamanan di masing-masing lapas.

Kemudian Polres-polres nanti di masing-masing lapas tersebut 1 regu lah kita pertebal. Termasuk juga pengunjung juga lebih diperketat," terangnya.

Terkait pemindahan belasan napi, kata Condro, sifatnya dalam proses menunggu persidangan. Dalam arti, belasan napi tersebut sebagian diantaranya juga merupakan titipan dari kejaksaan.

Begitu sidang dan putusannya dimana (penahanannya) nanti menunggu pengadilan, jadi ini kan masih dalam proses penanganan ini di kejaksaan," ujar dia.