Akses Jalan Menuju Gunung Telomoyo Di Wilayah Magelang Segera Diperbaiki

Sekelompok Awak Angkutan Umum Bergotong Royong Menambal Lubang Jalan Di Jalur Grabag-Ngablak. (Istimewa)
Sekelompok Awak Angkutan Umum Bergotong Royong Menambal Lubang Jalan Di Jalur Grabag-Ngablak. (Istimewa)

Kerusakan beberapa ruas jalan di wilayah Kecamatan Grabag menjadi perhatian serius dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang.


Kepala DPUPR Kabupaten Magelang, David Rudianto, mengatakan ada 3 ruas jalan yang akan segera diperbaiki. Termasuk akses menuju ke destinasi wisata Gunung Telomoyo yang makin kesohor.

"Perbaikan berupa proyek peningkatan jalan itu dibiayai dengan dana dari pusat atau DAK (dana alokasi khusus) tahun 2024 dengan pagu anggaran lebih dari Rp8.000.000.000," kata David Rudianto, Rabu (12/06).

Kabid Bina Marga, Priyo Suwarso, menambahkan 3 ruas jalan tersebut memiliki panjang bervariasi. Ruas jalan Grabag-Pagonan yang akan dilebarkan dan overlay sepanjang 3.8 kilometer, dengan pagu anggaran Rp5.000.000.000.

Kemudian, ruas jalan Kaliaji-Kleteran berjarak 1.5 kilometer, dengan pagu anggaran Rp2.000.000.000.

Disambung ruas jalan Kleteran-Pagergunung kira-kira 0,775 kilometer, dengan pagu anggaran lebih dari Rp1.000.000.000.

"Sebenarnya, perbaikan akses jalan itu sudah kami usulkan ke pusat beberapa tahun lalu. Namun, yang dipenuhi baru dapat dialokasikan untuk tiga ruas jalan tersebut," katanya.

Dia mengapresiasi terhadap kelompok masyarakat yang menggelar kegiatan sosial untuk memperbaiki jalan rusak di jalur menuju destinasi wisata Gunung Telomoyo yang makin menarik minat wisatawan luar daerah. 

Sebelumnya sempat beredar di medsos, paguyuban awak angkutan umum jalur Grabag-Pagergunung-Pandean-Girirejo-Ngablak melaksanakan kegiatan bakti sosial. 

Mereka bergotong-royong menambal jalan yang berlubang dengan cor semen di beberapa lokasi di jurusan Grabag-Ngablak.

Pengadaan material pasir dan semen bersumber dari uang kas milik paguyuban sopir angkutan.

Maksud perbaikan jalan secara swadaya itu antara lain, untuk menghemat biaya perawatan armada mereka karena sering terjebak lubang jalan membuat suku cadang armada cepat rusak, terutama bagian kaki-kaki mobil.