Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ilham Bintang mengecam keras aksi sepihak yang dilakukan simpatisan PDI Perjuangan terhadap kantor media massa Radar Bogor.
- KPU Kabupaten Magelang Sudah Terima 3.200 Kotak Suara Pemilu
- Wonosobo: Bupati Nyalon, Wabup Jadi Plt
- Gibran Mengaku Tak Mendapatkan Sanksi Usai Bertemu Prabowo
Baca Juga
Menurutnya cara-cara tersebut bertentangan dengan Pancasila. Terlebih aksi tersebut berkaitan dengan Megawati Soekarnoputri selaku ketua dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
"Cara-cara seperti itu dapat membungkam kebebasan pers, dan bertentangan dengan Pancasila, " ujarnya.
Ilham Bintang menyebutkan, PWI Pusat mengecam keras penggerudukan tersebut. Menurutnya, cara-cara seperti itu dapat membungkam kebebasan pers. Apalagi, lanjutnya, penggerudukan ini terkait Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
"Cara-cara demikian bertentangan dengan Pancasila," ujarnya
dalam acara Kabar Malam TVOne, Sabtu (2/6).
Sebelumnya, PWI Pusat menyatakan bahwa tindakan yang mengatasnamakan PDIP Bogor tidak mencerminkan prinsip-prinsip penyelesaian sengketa pers yang bermartabat dan demokratis.
PWI juga meminta kepada siapa pun khususnya PDIP Bogor dalam menyampaikan keberatan atau tuntutan terhadap pemberitaan pers senantiasa menggunakan cara cara demokratis-prosedural sebagaimana telah diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
PWI Pusat juga menyarankan agar Radar Bogor mengadukan masalah yang dihadapinya kepada Dewan Pers dengan harapan akan mendapatkan penyelesaian yang sesuai dengan jiwa dan semangat UU Pers No. 40 tahun 1999.
- Ratusan Ribu Kaum Perantau Asal Wonogiri Diseru Tidak Golput
- Reaksi PDI-P – Golkar Tentang Munculnya Kekuatan Poros Tengah Jelang Pilkada Karanganyar
- Mbak Ita 'Mundur', Pilwakot Semarang Diprediksi Penuh 'Drama'