Diterimanya Yusril Adi Mahendra (15), seorang anak laki laki korban gempa Palu, Sulawesi Tengah, di SMP IT Demak karena alasan kemanusiaan. Pihak sekolah memberikan keringanan dan kemudahan mendaftar sekolah.
- Bule Jadi Model Body Painting di SMKN 1 Salatiga
- Satryo Brodjonegoro: Ini Pembenahan Dan Penyesuaian Kementerian
- Klaster Sekolah, Wali Kota Salatiga Perintahkan PTM Dihentikan Sementara
Baca Juga
"Kemarin ada warga yang datang ke sekolah menceritakan keluarganya jadi korban gempa di Palu dan ingin menyekolahkan anaknya di Demak karena ditolak di Yogyakarta. Tapi tidak membawa data identitas keluarga. Alasan kemanusiaan itulah akhirnya kami terima dia sekolah disini," ujar Bahrudin, Kepala SMP IT Azzahra Demak kepada RMOLJateng, Jumat (12/10/2018).
Selain itu, pihak sekolah juga meringankan beban siswa tersebut yakni bebas uang gedung.
"Yang penting, anak bisa tetap sekolah, mengingat sebentar lagi ujian nasional," tambah Bahrudin.
Yusril Adi Mahendra, sejak hari ini sudah duduk di bangku kelas IX SMP IT Azzahra Demak bersama teman-teman barunya. Bahkan, meski sesekali terlihat pandangan kosong, namun Yusril mampu cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
- Dua Pelajar Karanganyar Lolos Seleksi Tim Paskibra Provinsi Jawa Tengah
- 100-an Angkot Salatiga Siap Layani Pelajar Saat PTM
- Usai Terima Raport Semester Gasal, Siswa SMP N1 Purwodadi Gelar Market Day