Aliansi berbagai komunitas buruh dan Kabupaten Karanganyar menggelar audensi dan bersilaturahmi dengan anggota DPRD kabupaten setempat yang baru dilantik beberapa waktu lalu.
- Jelang Libur Lebaran 2024, KAI Daop 6 Yogyakarta Cek Lintasan Kereta
- Bupati Demak Monitoring Jaga Ketersediaan Harga Bahan Pokok
- Sebanyak 76.910 KK Di Rembang Terima Bantuan Beras Dari Bapanas
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut perwakilan para buruh meminta agar lembaga kerjasama tripartit yang merupakan forum komunikasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja diminta agar semakin dimaksimalkan.
"Seperti masalah karyawan kontrak, outsorching, masalah BPJS dan masih banyak lagi," jelas Haryanto, Ketua Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Karanganyar, Rabu (4/9).
Namun ironisnya, papar dia, pertemuan seperti itu belum dilakukan dengan maksimal. Padahal dengan adanya pertemuan tripartit bisa menjembatani komunikasi yang tersumbat antara perintah daerah, pengusaha dan para buruh.
"Lembaga kerjasama tripartit yang merupakan forum komunikasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja diminta agar semakin digiatkan," paparnya.
Sayangnya di Karanganyar pertemuan dengan lembaga tripartid, di Karanganyar 'nol' pertemuan, tidak ada komunikasi. Padahal permasalahan kami kaum buruh sangat banyak dan menuntut diselesaikan.
- Tangani Pasien Covid, DPRD Demak Soroti Pelayanan RSUD
- Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti Kebakaran Pasar Peterongan
- Cegah Kerumunan, Kepala Daerah Diminta Cek Langsung Perayaan Imlek