Ratusan umat Islam Soloraya berangkat ke Jakarta menghadiri reuni alumni 212 yang berlansung Minggu, (02/12) besok.
- Warga Blora Sumringah, Dapatkan Bantuan Sumur Bor dan Sarana Air Bersih
- Putra Bungsu Presiden Jokowi Dikabarkan Menikah Desember Ini
- Kongres PWI Bakal Jadi Momentum Kembalinya Khitah Wawasan Kebangsaan
Baca Juga
Mereka berangkat dari beberapa titik lokasi diantaranya Masjid Baitul Amin Cemani, Masjid Baitussalam Tipes, Laweyan juga Masjid Agung Karanganyar.
Humas Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Endro Sudarsono sebut, total elemen umat Islam dari Soloraya yang berangkat sebagian peserta berangkat dari Masjid Baitussalam, Tipes. Rombongan berangkat dengan menggunakan bus ke Jakarta.
"Kami dari LUIS berangkat satu bus dari Masjib Baitusaalam. Sedangkan total bus dari Solo Raya yang berangkat ke Jakarta ada sekitar 45 bus. Sebagian lagi, sudah berangkat kemarin dengan menggunakan kereta dan mobil pribadi," jelas Endro, Sabtu (1/12).
Tujuan dari Reuni Aksi 212 ini, ungkap Endro sebagai ajang silaturahmi sekaligus konsolidasi nasional umat Islam untuk perlawanan terhadap penista agama dan pembelaan terhadap tauhid. Tidak ada kaitannya dengan kepentingan apapun termasuk kepentingan politik.
"Harapannya pemerintah harus mendengar dan menangkap aspirasi umat Islam terkait isu sensitif di masyarakat khususnya terkait SARA," tegas Endro.
Disamping itu ratusan umat Islam Karanganyar yang tergabung dalam Aliansi Ummat Islam Karanganyar (AUIK) ikut menghadiri reuni alumni 212. Rombongan berangkat dari halaman Masjid Agung Karanganyar dengan menggunakan 9 bis. Rombongan sebelumnya berkumpul di Solo untuk selanjutnya menuju ke Jakarta bersama-sama.
Koordinator lapangan, Fadlun Ali berpesan, kepada seluruh rombongan untuk tertib. Dalam satu komando termasuk dilarang untuk membawa senjata tajam dan jangan pernah terprovokasi dalam bentuk apapun.
"Semuanya jangan terprovokasi, tetap satu komando dan jangan membawa senjata tajam. Ingatlah untuk menjaga nama baik Karanganyar," pesannya.
- Besok, Presiden Resmikan Waduk Pidekso
- Beredar Hoax Hajatan Diperbolehkan, Ini Sanggahan Bupati Sukoharjo
- Pemkab Karanganyar Galang Donasi Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru