Baru saja tokoh kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD), Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarma alias Aman Abdurahman, divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
- Buron 9 Hari, DPO Begal di Jalan Pemuda Ditangkap
- Tangani Kasus Tak Profesional, Kapolda Sumut Pecat Kapolsek Percut Sei Tuan
- Enam Remaja Iseng Lempari Sejumlah Rumah Warga di Kebumen
Baca Juga
Mabes Polri mengklaim sudah mengantisipasi bangkitnya "sel tidur" jaringan teroris, terutama dari kelompok JAD, yang diprediksi akan bergerak merespons vonis mati atas Aman.
"Kami punya program dari Densus 88 secara preemptive, juga dari BNPT ada kontra radikal dengan mantan teroris," kata epala Bagian Penerangan Satuan Divhumas Polri, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dihubungi wartawan, Jumat (22/6).
Ditambah Yusri, Polri khususnya Densus 88 melakukan patroli di setiap daerah yang dianggap rawan, serta melakukan tindakan terhadap orang yang diduga terlibat jaringan teror.
- KPK Ajak Masyarakat Ikuti Perkembangan Sidang BLBI
- Tersangka Dugaan Korupsi Perusda Batang Resmi Ditahan di Rutan Polres
- Kepergok Judi Dadu Di Ponsel, 9 Warga Grobogan Digelandang Polisi